Royalti Atas Lagu dan/atau Musik yang Dinyanyikan oleh Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Platform Digital

Zalfa'na, Najma (2024) Royalti Atas Lagu dan/atau Musik yang Dinyanyikan oleh Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Platform Digital. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalCoverDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (225kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (318kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (340kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (336kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (67kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (204kB)

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk lagu dan/atau musik. Artificial Intelligence kini mampu meniru dan menyanyikan lagu dan/atau musik secara otomatis di platform digital tanpa izin dari pemegang hak cipta, yang menimbulkan masalah hukum terkait dengan royalti. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah adalah apakah pemegang hak cipta dapat menuntut royalti atas lagu dan/atau musik yang dinyanyikan oleh Artificial Intelligence di platform digital menurut Hukum Kekayaan Intelektual dan bagaimana kedudukan Artificial Intelligence dalam Hukum Kekayaan Intelektual. Metode penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian hukum yuridis normatif, yaitu kecenderungan dalam mencitrakan hukum sebagai disiplin prespektif di mana hanya melihat hukum dari sudut pandang norma-norma saja, yang tentunya bersifat perspektif. Kemudian, penelitian ini menghasilkan 2 (dua) kesimpulan yaitu Artificial Intelligence tidak dapat bertanggung jawab secara hukum atas tindakan yang diambilnya, karena Artificial Intelligence beroperasi berdasarkan algoritma yang diprogram oleh manusia dan tidak memiliki kesadaran moral atau hukum. Oleh karena itu, pertanggungjawaban atas tindakan yang dihasilkan oleh Artificial Intelligence dapat dialihkan kepada pihak yang mengoperasikannya dan pentingnya regulasi yang jelas mengenai penggunaan Artificial Intelligence dalam industri kreatif khususnya dalam lagu dan/atau musik yang berkaitan dengan Hukum Kekayaan Intelektual. Kata Kunci: Royalti, Hak Cipta, Kecerdasan Buatan, Platform Digital, Hukum Kekayaan Intelektual/ The rapid technological development affecting various aspects of human life, including songs and/or music. Artificial Intelligence can now automatically replicate and sing songs on digital platforms without the copyright holder's permission, leading to legal issues regarding royalties. The research problem addressed in this study is whether copyright holders can claim royalties for songs and/or music performed by Artificial Intelligence on digital platforms according to Intellectual Property Law, and how Artificial Intelligence is positioned within Intellectual Property Law. This research uses a normative juridical legal research method, which tends to portray law as a prescriptive discipline, viewing law solely from the perspective of norms, thus inherently being prescriptive. The study yields two conclusions: first, Artificial Intelligence cannot be held legally responsible for its actions, as it operates based on algorithms programmed by humans and lacks moral or legal consciousness. Therefore, liability for actions generated by Artificial Intelligence can be transferred to the party operating it. Second, there is a need for clear regulations regarding the use of Artificial Intelligence in the creative industry, particularly in relation to songs and/or music and its connection to Intellectual Property Law. Keywords: Royalty, Copyright, Artificial Intelligence, Digital Platform, Intellectual Property Law

Actions (login required)

View Item