Pertanggungjawaban Pengelola Jasa Parkir Ditinjau dari Hukum Positif di Indonesia

Noviyanto, Dedi Eka (2024) Pertanggungjawaban Pengelola Jasa Parkir Ditinjau dari Hukum Positif di Indonesia. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Cover_Daftar_Isi_Abstrak) HAL COVER JUDUL DAFTAR ISI ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (242kB)
	Text (BAB_II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (274kB)
	Text (BAB_III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (169kB)
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (233kB)
	Text (BAB_V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (57kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (194kB)

Abstract

ABSTRAK Judul : Pertanggungjawaban Pengelola Jasa Parkir Ditinjau Dari Hukum Positif Di Indonesia Hubungan hukum antara pelaku usaha dan konsumen atau tindakan melanggar hukum produsen dapat menyebabkan konsumen mengalami kerugian. Kehilangan kendaraan di lokasi parkir pasti tidak diinginkan pemiliknya. Dalam praktik, memang umum ditemui pengelola parkir yang memasang tulisan ”kehilangan barang bukan menjadi tanggung jawab pengelola parkir” di lokasi parkir sebagai bentuk pengalihan tanggung jawabnya atas kendaraan yang hilang atau barang yang hilang dalam kendaraan. Pencantuman tulisan seperti di atas pada karcis atau lokasi parkir yang berisi pernyataan bahwa tidak bertanggung jawab atas kehilangan dikenal dengan klausula eksonerasi atau klausula eksemsi. Metode yang dipergunakan dalam kajian penulisan tesis ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu mengkaji peraturan perundang- undangan yang berlaku dan pembahasan dalam penelitian ini yang bersifat normatif Penelitian hukum normatif atau disebut juga penelitian hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Kesimpulan dari penelitian ini, pertama Pengaturan dalam KUHPerdata , Menurut Pasal 1313 KUHPER, disebutkan bahwa perjanjian adalah suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih. Untuk pasal ini merupakan perbuatan hukum berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan akibat hukum dalam hal perjanjian pengelola parkir dengan konsumen. Sedangkan dalam Undag-undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, Pengelola memiiki kewajiban sebagai penanggungjawab atas kendaraan yang telah dititipkan. Kebijakan publik tentang pengelola parkir harus diterapkan dengan baik dan sistematis agar dapat melindungi pihak konsumen yang memakai fasilitas parkir. Pemerintah sejatinya sudah mengeluarkan instrumen hukum terkait dengan parkir seperti dalam UU LLAJ. kedua Pertanggung jawaban pengelola jasa parkir menurut hukum positif di Indonesia didasarkan pada Pasal 13656 KUHPerdata tentang perbuatan melawan hukum dan pertanggungjawaban karena kesalahan sesuai dengan perjanjian penitipan barang menurut hukum perlindungan konsumen dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kata Kunci : Pengelola Jasa Parkir, Hukum Positif dan Pertanggungjawaban Hukum. / ABSTRACT Title : The Liability of Parking Service Managers is under review in the Positive Law of Indonesia. The legal relationship between business actors and consumers or the unlawful acts of producers can cause consumers to suffer losses. Losing a vehicle in a parking lot is definitely not what the owner wants. In practice, parking managers often post the words "loss of goods is not the responsibility of the parking manager" at the parking location, thereby transferring their responsibility for lost vehicles or items within them. The inclusion of such writing on the ticket or parking location that contains a statement that it is not responsible for the loss is known as an exoneration clause or exculpatory clause. The method used in the study of writing this thesis is normative legal research, namely examining the applicable laws and regulations, and the discussion in this research is normative. Normative legal research, also called library legal research, is legal research conducted by examining library materials or secondary data. The conclusion of this study is that, first, the arrangement in the Civil Code, according to Article 1313 of the Civil Code, states that an agreement is an act in which one or more people bind themselves to one or more people. This article is a legal act based on an agreement to cause legal consequences in the case of a parking management agreement with consumers. Whereas in the Road Traffic and Transportation Law, the manager has an obligation as a responsible person for the vehicle that has been entrusted. Public policy on parking management must be implemented properly and systematically in order to protect consumers who use parking facilities. The government has actually issued legal instruments related to parking, such as the LLAJ Law. Second, the responsibility of parking service managers according to positive law in Indonesia is based on Article 13656 of the Civil Code concerning tort and liability due to errors in accordance with the agreement for the safekeeping of goods according to consumer protection law in Law Number 8 of 1999 concerning consumer protection. Keywords: parking service manager, positive law, and legal liability.

Actions (login required)

View Item