Agustini, Yemima (2024) Penggunaan Simbol Komunikasi Verbal dan Nonverbal Melalui Media Sosial Whatsapp antara Pemakai dan Pengedar Narkoba dalam Menghindari Operasi Tangkap Tangan Polisi. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar Isi_Tabel_Daftar Gambar_Daftar_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (353kB) |
|
Text (BAB_II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (376kB) |
|
Text (BAB_III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
|
Text (BAB_IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (549kB) |
|
Text (BAB_V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (269kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (286kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan terlepas dari namanya simbol komunikasi. Sebab itu, fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui simbol komunikasi apa yang digunakan serta makna dan pesan dari penggunaan simbol komunikasi melalui media sosial Whatsapp antara pemakai dan pengedar narkoba dalam menghindari operasi tangkap tangan polisi. Tujuan penelitian pada kasus ini adalah untuk menjawab bagaimana cara pemakai dan pengedar narkoba dalam menghindari Operasi Tangkap Tangan Polisi dan Apa saja simbol komunikasi verbal dan non verbal yang digunakan pemakai dan pengedar narkoba ketika melakukan interaksi jual beli. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Interaksionisme Simbolik dari George Herbert Mead, yakni sebuah perspektif sosiologi yang dikembangkan pada kisaran pertengahan abad 20, karena berkaitan dengan studi kasus yang diteliti oleh penulis dan memiliki hubungan yang terjadi secara alami, antara manusia dalam masyarakat dan masyarakat dengan individu yang menggunakan simbol bahasa, tulisan, serta gerakan terhadap pengedar dan pemakai narkoba melalui media sosial whatsapp dalam menghindari operasi tangkap tangan polisi dengan Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pendekatan penelitian ini menggunakan Kualitatif Deskriptif, dengan paradigma kritis dan metode yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang merupakan teknik untuk mendapatkan informasi sebanyak 8 informan di Wilayah Kampung Muara Bahari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan simbol komunikasi menggunakan bahasa samaran dan istilah yang dipakai serta simbol-simbol komunikasi seperti tawuran, petasan, gerakan tubuh dan perpindahan tempat dalam menghindari operasi tangkap tangan Polisi. / As social creatures, humans cannot be separated from the name communication symbol. Therefore, the focus of this research is to find out what communication symbols are used as well as the meaning and message of the use of communication symbols via WhatsApp social media between drug users and dealers in avoiding police arrest operations. The aim of the research in this case is to answer how drug users and dealers avoid police arrest operations and what verbal and non-verbal communication symbols are used by drug users and dealers when carrying out buying and selling interactions. The theory used in this research is the Symbolic Interactionism Theory from George Herbert Mead, namely a sociological perspective developed in the mid-20th century, because it is related to case studies researched by the author and has relationships that occur naturally, between humans in society and society. with individuals who use language symbols, writing and movements against drug dealers and users via WhatsApp social media in avoiding police arrest operations. The research method used is a case study. This research approach uses descriptive qualitative, with a critical paradigm and the method used is a case study. The technique for taking informants in this research used purposive sampling, which is a technique for obtaining information from 8 informants in the Muara Bahari Village area. The results of this research show that the use of communication symbols using pseudonyms and terms used as well as communication symbols such as brawls, firecrackers, body movements and moving places to avoid police arrest operations.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Additional Information: | Nomor Panggil: T.A 302.234 Yem p 2024 | ||||||||
Subjects: | EDUCATION > Education (General) | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Users 4418 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2024 11:11 | ||||||||
Last Modified: | 26 Mar 2024 06:29 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/13802 |
Actions (login required)
View Item |