Tiku, Tesa Rahayu Arung (2022) Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Kejadian Insomnia Pada Lansia RW 11 Kelurahan Cawang Tahun 2022. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (849kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (179kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (415kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (563kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (275kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (24kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (168kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (887kB) |
Abstract
Lanjut usia merupakan individu yang berumur 60 tahun keatas yang sudah mengalami proses menua yang bisa menimbulkan masalah sosial, ekonomi, fisik, dan psikologi. Insomnia merupakan penyakit umum yang ditemukan pada lansia salah satu penyebab dari insomnia ialah kecemasan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan terhadap kejadian insomnia pada lansia menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sctional. Data penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 72 responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan responden terbanyak berusia 75 tahun kebawa sebanyak 57 (79,2 %) responden. Responden perempuan 36 (50,0%) responden dan laki-laki 36 responden (50,0%). Pendidikan akhir terbanyak pada SD yakni sejumlah 45 (62,5%), responden yang mengalami insomnia sebanyak 38 (52,8%) responden yang mengalami kecemasan sebanyak 40 (55,6%). Berdasarkan hasil yang diperoleh pada karakteristik umur dengan hasil uji Chi-Square diperoleh p=0,090 (p>0,05), tidak ada hubungan bermakna antara usia dengan kejadian insomnia di RW 11 kelurahan Cawang, pada jenis kelamin ditemukan hubungan terhadap jenis kelamin dengan kejadian insomnia dengan hasil uji Chi-Square diperoleh p=0,000 (p<0,05). Pada Pendidikan tidak ditemukan hubungan yang bermakna karena hasil ujiChi-Square diperoleh p= 0,514 (p>0,05), pada tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia ditemukan hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,000 (p<0,05)./ Elderly are individuals aged 60 years and over who have experienced the aging process which can cause social, economic, physical, and psychological problems. Insomnia is a common disease found in the elderly, one of the causes of insomnia is anxiety. The purpose of this study was to determine therelationship between anxiety levels and the incidence of insomnia in the ederly using a descriptive correlative research design with a cross-sectional approach. Based on the result of the study, the majority of respondents aged 75 years and under were 57 (79.2%) responden. Famale 36 respondents (50.0%) and 36 Male respondents (50.0%). Most final education was in elementary school, namely 45 (62.5%), respondents who experienced insomnia were 38 (52.8%) respondents who experienced anxiety were 40 (55.6%).with the results of the Chi-Square test obtained 0,090 (p>0,05), there is no significant relationship between age and the incidence of insomnia in Hamlet 11, Cawang sub-district, for gender, there is a relationship between sex and the incidence of insomnia with the Chi-Square test results obtained p=0,000 (p<0,05)In education, no significant reIationship was found because the Chi-Square test results obtained p=0,514 (p>0,05), on thelevel of anxiety with the incidence of insomnia found a significant relationship with p= 0.000 (p<0.05).
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Additional Information: | Nomor Panggil : TA 616.852 2 Tes h 2022 | ||||||||
Subjects: | MEDICINE | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter | ||||||||
Depositing User: | Users 2187 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2022 03:11 | ||||||||
Last Modified: | 30 Mar 2023 06:41 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/9458 |
Actions (login required)
View Item |