Perancangan Pusat Kerajinan Tenun Indonesia Untuk Mendorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Dengan Konsep = Neo-Vernacular

Wanyu, Jessica Putri Jelita (2022) Perancangan Pusat Kerajinan Tenun Indonesia Untuk Mendorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Dengan Konsep = Neo-Vernacular. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak) 1. HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) 2. BAB1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (329kB)
	Text (BAB_II) 3. BAB2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_III) 4. BAB3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (50kB)
	Text (BAB_IV) 5. BAB4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (BAB_V) 6. BAB5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (486kB)
	Text (BAB_VI) 7. BAB6.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Daftar_Pustaka) 8. DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (52kB)
	Text (Lampiran) 9. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (510kB)

Abstract

Kerajinan Tenun atau Tenun merupakan salah satu kerajinan Indonesia yang mengandung nilai budaya tinggi yang belum diakui oleh UNESCO. Setiap lembar kain tenun memiliki keindahan dan filosofi bidaya yang dihasilkannya. Untuk mendapatkan setiap lembar kain tenun dan filosofinya, jaman sekarang mudah untuk mendapatkannya dan mencari informasinya melalui online. Sayangnya masyarakat tidak bisa merasakan dan menyentuh produk kerajinan tenun tersebut. Begitu pula masyarakat yang ingin membeli produk tenun. Banyak tenun di jual di Jakarta, tetapi tenun yang dijual tidaklah lengkap. Biasanya mereka menjual hanya dari satu atau lebih daerah, sehingga menyulitkan masyarakat jika ingin membeli tenun dari berbagai daerah. Maka dari itu, penulis merancang Pusat Kerajinan Tenun yang bertujuan untuk mempublikasikan, memperkenalkan, menginformasikan, mengedukasikan, melestarikan, dan mengembangkan, serta masyarakat juga dapat memegang secara langsung penghasil keragaman produk kerajinan tenun terlengkap, sekaligus menjadi pendorong ekonomi kreatif di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis linier/sintensis yang digunakan dalam mendesain secara bertahap, mulai dari proses pengumpulan data, analisis hingga pada hasil desain. Perancangan ini mengambil 3 studi preseden bangunan, dimana bangunan tersebut akan diterapkan ke dalam desain bangunan. Perancangan ini juga menggunakan beberapa analisa yang sudah dianalisis melalui ke lapangan secara langsung maupun melalui sumber internet. Analisa yang dipakai seperti analisa view, kebisingan, vegetasi, linkage, dan sebagainya. Desain pada perancangan ini menggabungkan analisa-analisa yang telah didapatkan dan akan diterapkan di dalam desain. Sehingga desain yang dihasilkan mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis serta perkembangan dan kemajuan yang diciptakan dalam desain juga, harus mampu memenuhi pengembangan ekonomi kreatif hingga mampu mengumpulkan para pengrajin Tenun di Indonesia./ Weaving is one of the Indonesian handicrafts that contains high cultural values that have not been recognized by UNESCO. Each sheet of woven fabric has its beauty and philosophy of culture. To get every piece of woven fabric and its philosophy, nowadays it's easy to get and look for information online. Unfortunately, people cannot feel and touch woven craft products. Likewise, people who want to buy woven products. Many weavings are sold in Jakarta, but the ones sold are not complete. Usually, they only sell from one or more regions, making it difficult for people to buy weaving from various regions. Therefore, the authors designed the Weaving Craft Center which aims to publish, introduce, inform, educate, preserve, and develop, and the community can also directly hold the producer of the most complete diversity of woven handicraft products, as well as be a driver of the creative economy in Indonesia. This research method uses a linear/synthetic analysis method which is used in designing in stages, starting from the data collection process and analysis to the design results. This design takes 3 studies of building precedents, where the building will be applied to the building design. This design also uses several analyzes that have been analyzed directly in the field or through internet sources. The analysis used is view analysis, noise, vegetation, linkage, and so on. The design in this design combines the analyzes that have been obtained and will be applied in the design. So that the resulting design realizes the goals to be achieved by the author as well as the developments and progress created in the design as well, must be able to meet the development of the creative economy to be able to gather weaving craftsmen in Indonesia.

Actions (login required)

View Item