Pembentukan Personal Branding Melalui AKtivitas Belanja Barang Dengan Metode Pembayaran SPayLater Pada Mahasiswa di Bekasi

Nainggolan, Agustina (2021) Pembentukan Personal Branding Melalui AKtivitas Belanja Barang Dengan Metode Pembayaran SPayLater Pada Mahasiswa di Bekasi. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (8MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (941kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (631kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (686kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Personal branding merupakan cara orang memperkenalkan diri atau mempromosikan diri kepada orang lain, baik untuk alasan pekerjaan maupun lingkungan sosial. Hampir setiap orang memiliki personal branding. Branding tidak hanya dikenal untuk suatu produk atau jasa yang telah memiliki nama, tapi diri individu juga bisa menggambarkan branding. Personal branding menggambarkan kemampuan dan kualitas yang dimiliki individu untuk memengaruhi orang lain dengan keberadaan individu tersebut. Berkaitan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melihat bagaimana pembentukan personal branding pada aktivitas belanja barang menggunakan SPayLater dengan tagline-nya "Belanja Sekarang, Bayar Nanti," di aplikasi Shopee. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan studi fenomenologi yang menggambarkan makna umum beberapa individu terhadap berbagai pengalaman hidup dengan tujuan mereduksi pengalaman individu terhadap suatu fenomena. Penelitian ini melakukan wawancara mendalam dengan informan yang memiliki pengalaman pribadi menggunakan SPayLater. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Dengan ketentuan seorang Mahasiswa yang berdomisili di Bekasi yang menggunakan SPayLater dalam aktivitas belanja barang di aplikasi Shopee. Hasil penelitian dari wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan yang diwawancarai menggunakan empat dari delapan konsep personal branding (Montoya, dalam Haroen 2014: 67-69) yaitu memenuhi spesifikasi dalam Spesialisasi, Perbedaan, Terlihat, Nama Baik. Berdasarkan empat konsep tersebut mahasiswa dapat mempertahankan personal branding-nya dengan baik, Pada hal mendesak mereka dapat memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan SPayLater, walaupun sebagian besar dalam pemenuhan kebutuhan tersebut terlihat adanya perilaku konsumtif yang dipandang negatif bagi orang lain, namun bagi mahasiswa SPayLater dapat membantu disaat yang dibutuhkan./ Personal branding is a way for people to introduce themselves or promote themselves to others, both for work and social reasons. Almost everyone has a personal branding. Branding is not only known for a product or service that already has a name, but the individual can also describe branding. Personal branding describes the ability and quality of an individual to influence others with the existence of the individual. In this regard, researchers are interested in seeing how personal branding is formed in shopping activities using SPayLater with the tagline "Shopping Now, Paying Later," in the Shopee application. The research method is qualitative with a phenomenological study that describes the general meaning of several individuals on various life experiences with the aim of reducing individual experiences of a phenomenon. This study conducted in-depth interviews with informants who had personal experience using SPayLater. The sampling technique used was purposive sampling. With the provisions of a student who is domiciled in Bekasi who uses SPayLater in shopping for goods on the Shopee application. The results of the research from interviews conducted with several informants who were interviewed used four of the eight concepts of personal branding (Montoya, in Haroen 2014: 67-69) namely meeting the specifications in Specialization, Difference, Looks, Good Name. Based on these four concepts, students can maintain their personal branding well, in urgent cases they can fulfill their needs by using SPayLater, although most of the fulfillment of these needs shows consumptive behavior which is seen as negative for others, but for SPayLater students it can help when required.

Actions (login required)

View Item