Analisis Hukum Dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Terhadap Perjanjian Pinjam Meminjam Uang

Gultom, Grace Rumiris (2021) Analisis Hukum Dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Terhadap Perjanjian Pinjam Meminjam Uang. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi) HalJudulAbstrakDaftarIsi.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (564kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (390kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (318kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (299kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (295kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (96kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (169kB)

Abstract

(A) Nama : Grace Rumiris Gultom (B) NIM : 1802190041 (C) Judul Tesis : Analisis Hukum Dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Terhadap Perjanjian Pinjam Meminjam Uang (Putusan Mahkamah Agung Nomor 1872 K/Pdt/2017) (D) Kata Kunci : Perjanjian, Perjanjian Pengikatan Akta Jual Beli, Perbuatan melawan hukum (E) Ringkasan : Dalam masyarakat banyak terjadi perjanjian, salah satunya pinjam meminjam uang yaitu suatu hubungan hukum karena hubungan tersebut lahir berdasarkan perjanjian. Hubungan pinjam meminjam tersebut dapat dilakukan dengan kesepakatan antara peminjam dan yang meminjamkan yang dituangkan dalam bentuk perjanjian, namun dalam praktiknya isi dari perjanjian yang diperjanjikan tidak selamanya dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam kondisi-kondisi tertentu dapat ditemukan berbagai hal yang berakibat terjadinya Perbuatan Melawan Hukum. Permasalahan yang diteliti dalam penulisan ini adalah apakah yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata? dan bagaimana pertimbangan hakim dalam menentukan pembuktian perbuatan melawan hukum terhadap perjanjian pinjam meminjam uang? (Putusan Mahkamah Agung Nomor 1872 K/Pdt/2017). Metodologi penelitian pada penulisan ini merupakan penelitian kepustakaan atau penelitian hukum normatif yang diperoleh dengan cara membaca, mengutip, menyalin dan menganalisis asas-asas hukum, teori-teori hukum, doktrin, peraturan yang berlaku dan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap. Pengertian perbuatan melawan hukum dalam Pasal 1365 KUHPerdata Indonesia adalah sebagai berikut: “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada oranglain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut”. Dalam kasus yang terdapat dalam tesis ini hakim menyatakan tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 1776/Bendungan Hilir telah menjadi milik Penggugat II, dan hingga gugatan didaftarkan, Para Tergugat tidak bersedia mengosongkan dan menyerahkan tanah dan bangunan berdasarkan Akta Perjanjian Pengosongan Nomor 84 Tanggal 23 November 2012 kepada Penggugat II, maka Para Tergugat dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum. (F) Daftar Acuan : 49 buku + 2 Undang-Undang (G) Halaman : x + 123 halaman iv./ (A) Name : Grace Rumiris Gultom (B) NIM : 1802190041 (C) Title : Legal Analysis In A Lawsuit Action Against The Law Agreement Lending And Borrowing Money (Supreme Court Decision Number 1872 K/Pdt/2017) (D) Keywords : Agreement, Sale and Purchase Deed Binding Agreement, Actions Against The Law (E) Summary : In society there are many agreements, one of which is lending and borrowing money, which is a legal relationship because the relationship was born based on an agreement. The lending and borrowing relationship can be done with an agreement between the borrower and the lender as outlined in the form of an agreement, but in practice the contents of the agreed agreement cannot always run according to the applicable provisions.Under certain conditions, various things can be found which result in Acts against the Law. The problem examined in this paper is what is meant by an act against the law in the Civil Code? and what is the judge's consideration in determining the evidence of an illegal act against the loan and loan agreement? (Supreme Court Decision Number 1872 K / Pdt / 2017). The research methodology in this writing is literature research or normative legal research obtained by reading, quoting, copying and analyzing legal principles, legal theories, doctrines, applicable regulations and court decisions that have permanent legal force. The definition of an act against the law in Article 1365 of the Indonesian Civil Code is: "Every act that violates the law and brings harm to another person, obliges the person who caused the loss due to his mistake to compensate for the loss". In the case contained in this thesis, the judge stated that the land and buildings with Building Use Rights Certificate Number 1776 / Bendungan Hilir had belonged to Plaintiff II, and until the lawsuit was registered, the Defendants were not willing to vacate and surrender the land and buildings based on the Deed of Vacancy Agreement Number 84 Date November 23, 2012 to Plaintiff II, the Defendants have committed an illegal act. (H) List of References : 49 book + 2 Constitution (I) Page : x + 123 pages

Actions (login required)

View Item