Role, Metoddyus Tri Brata and Tampubolon, Hotner (2016) HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DENGAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI YAYASAN SANTO YAKOBUS KELAPA GADING – JAKARTA UTARA. Jurnal Manajemen Pendidikan, 5 (2). pp. 162-192. ISSN 2301 5594
|
Text
Hotner Tampubolon 2016.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan budaya sekolah dan kompetensi kepribadian guru dengan karakter peserta didik. Penelitian dilakukan di Yayasan Santo Yakobus Kelapa Gading, menggunakan metode survey dengan teknik korelasional. Uji coba dianalisis menggunakan uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan test Alpha Cronbach. Selanjutnya dilakukan uji persyaratan ana-lisis yaitu uji normalitas dengan rumus Kolmogorov Smirnov dan uji linearitas regresi. Se-dangkan pengujian hipotesis mempergunakan uji korelasi sederhana, korelasi berganda, ser-ta teknik regresi yang terdiri dari regresi linear dan ganda. Dalam penelitian ini, para guru dari TK sampai SMA dipilih sebagai unit analisis dan 67 sampel yang dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menemukan bahwa 1). Terdapat hubungan positif dan signifikan an-tara Budaya Sekolah (X1) dengan Karakter Peserta Didik (Y) dengan koefisien korelasi sebe-sar 0.476 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.227. Artinya kontribusi yang diberi-kan oleh Budaya Sekolah (X1) kepada Karakter Peserta Didik (Y) sebesar 22,7% dan selebi-hnya dipengaruhi faktor-faktor lain. Dengan demikian Ho ditolak, dan menerima H1, artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara Budaya Sekolah (X1) dengan Karakter Peser-ta Didik (Y). 2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kompetensi Kepribadian Guru (X2) dengan Karakter Peserta Didik (Y) dengan koefisien korelasi sebesar 0.646 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.418. Artinya kontribusi dan Kompetensi Kepribadian Guru (X2) kepada Karakter Peserta Didik (Y) sebesar 41,8%, selebihnya di-pengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dengan demikian menolak Ho, dan menerima H1. Artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kompetensi Kepribadian Guru (X2) dengan Karakter Peserta Didik (Y). 3). Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Budaya Sekolah (X1) dan Kompetensi Kepribadian Guru (X2) secara bersama-sama dengan Karakter Peserta Didik (Y) dengan korelasi ganda sebesar 0.621, dan koefisien determinasi (R square) 0.424, sedangkan koefisien determinasi ganda (Adjust R square) sebesar 0.406. Artinya kontribusi yang diberikan oleh Budaya Sekolah (X1) dan Kompetensi Kepribadian Guru (X2) secara bersama-sama dengan Karakter Peserta Didik (Y) sebesar 40,6% dan selebihnya di-pengaruhi faktor-faktor lainnya. Dengan demikian menolak Ho dan menerima H1, artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara Budaya Sekolah dan Kompetensi Kepribadian Guru secara bersama-sama dengan Karakter Peserta Didik di Yayasan Santo Yakobus Kelapa Gading. Kata Kunci: Budaya Sekolah, Kompetensi Kepribadian Guru, Karakter Peserta Didik.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | EDUCATION > Special aspects of education > Forms of education > Conversation and culture EDUCATION > Special aspects of education > Social aspects of education > Community and the school EDUCATION > Special aspects of education > Forms of education > Self-education. Self-culture |
Depositing User: | Ms Sari Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 13 Jun 2019 06:20 |
Last Modified: | 13 Jun 2019 06:20 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/792 |
Actions (login required)
View Item |