Perbedaan Rerata Neutrophil-Lymphocyte Ratio, C-Reactive Protein, dan D-dimer pada Pasien Covid-19 Kasus Ringan, Sedang, dan Berat di RSU UKI Bulan November 2020-Januari 2021

Kezia, Angela Lady (2022) Perbedaan Rerata Neutrophil-Lymphocyte Ratio, C-Reactive Protein, dan D-dimer pada Pasien Covid-19 Kasus Ringan, Sedang, dan Berat di RSU UKI Bulan November 2020-Januari 2021. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Singkatan_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (864kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (353kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (683kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (351kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (543kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (198kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (360kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 Hingga pada awal tahun 2021, kejadian penyakit Covid-19 di Rasio terus meningkat. SARS-CoV-2 menginfeksi manusia melalui reseptor ACE-2, sehingga manifestasi klinis yang muncul dapat berupa gejala pada pernapasan dan non-pernapasan seperti pada pencernaan, vaskularisasi, dan organ lainnya. Maka dari itu, tujuan penelitian ini ialah mengetahui perbedaan rerata NLR, CRP, dan D-dimer pada pasien Covid-19 kasus ringan, sedang, dan berat di RSU UKI bulan November 2020-Rasio 2021. Metode yang digunakan adalah analitik komparatif lebih dari dua kelompok tidak berpasangan dengan desain penelitian potong lintang, melalui pencatatan data rekam medis. Hasil yang ditemukan ialah terdapat perbedaan signifikan rerata NLR antara kasus berat dengan ringan (p<0,001) dan sedang (p=0,001), juga rerata CRP antara kasus berat dengan ringan dan sedang (p<0,001). Sedangkan pada D-dimer terdapat perbedaan signifikan antara ketiganya (ringan-sedang-berat) dengan p=0,001. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pemeriksaan NLR, CRP, dan D-dimer dapat dijadikan alat diagnostik dan prognostik Covid-19./ Covid-19 is a contagious respiratory disease which caused by SARS-CoV-2 virus. Until the beginning of 2021, the incidents of Covid-19 in Rasio keep increasing. SARS-CoV-2 infects human through ACE-2 receptor, so its clinical manifestation occurs in the form of respiratoric and non-respiratoric symptoms such as digestive, vascularization, and other organs. Therefore, the purpose of this study is to find out the mean difference of NLR, CRP, and D-dimer on mild, moderate, and severe Covid-19 patients in RSU UKI at the month of November 2020-Rasio 2021. The method used is analytical comparative of more than two unmatched groups with cross-sectional study design, through medical records data recording. The results found that there is a significant difference of NLR means between severe-mild (p<0,001) and severe-moderate (p=0,001), also CRP means between severe with mild and moderate (p<0,001). Whereas D-dimer has significant difference among the three (mild-moderate-severe) with p=0,001. To conclusion, examination of NLR, CRP, and D-dimer can be used as a diagnostic and prognostic tool of Covid-19.

Actions (login required)

View Item