The Relationship Between English Language Attitude And Proficiency: A Case Study Of Papuan Students At Christian University Of Indonesia

Larasati, Angelina Arini (2016) The Relationship Between English Language Attitude And Proficiency: A Case Study Of Papuan Students At Christian University Of Indonesia. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi) HalJudulAbstrakDaftarIsi.pdf Download (752kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Download (372kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Download (186kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)

Abstract

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara sisi afektif mahasiswa Papua UKI dengan tingkat kemahiran berbahasa Inggris mereka. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi bagaimana sikap berbahasa Inggris yang dimiliki oleh mahasiswa Papua UKI, faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya sikap tersebut, serta bagaimana sikap tersebut berhubungan dengan tingkat kemahiran mahasiswa Papua UKI dalam berbahasa Inggris. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari lima laki-laki dan lima perempuan mahasiswa Papua UKI yang saat ini sedang menempuh pendidikan sarjana di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta. Para partisipan harus sudah lama tinggal di Papua untuk mencegah ambiguitas data. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan mendalam yang mengharuskan mereka untuk menjawab lima belas pertanyaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun secara sekilas seluruh partisipan memiliki sikap yang positif terhadap bahasa Inggris, ternyata beberapa dari mereka memiliki kesan yang buruk terhadap bahasa Inggris karena kesulitan yang mereka temukan saat mempelajari bahasa Inggris. Ada enam faktor yang memengaruhi sikap tersebut, tetapi status sosial dan perolehan pendidikan memberikan pengaruh yang lebih besar karena dampaknya yang luas. Penelitian ini menemukan bahwa sikap positif dapat membentuk motivasi dalam mempelajari bahasa Inggris, namun harus didukung oleh faktor penunjang kemahiran lainnya. Pada studi kasus ini, ditemukan bahwa meskipun mahasiswa Papua UKI memiliki sikap yang positif terhadap bahasa Inggris, mereka memiliki tingkat kemahiran berbahasa Inggris yang rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor penunjang kemahiran yang tidak mereka dapatkan selama masa pendidikan mereka. Keywords: sikap terhadap bahasa Inggris, tingkat kemahiran, motivasi

Actions (login required)

View Item