Prihatini, Eka and Eni, Sri Pare and Sudarwani, Margareta Maria (2025) Upaya Pelestarian Bangunan Bersejarah pada Rumah Tinggal Jalan Diponegoro Nomor 11 Jakarta. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 10 (7). pp. 9209-9225. ISSN 2548 1398
![]() |
Text
UpayaPelestarianBangunanBersejarah.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pelestarian bangunan bersejarah merupakan bagian penting dalam menjaga identitas budaya dan sejarah bangsa. Rumah tinggal di Jalan Diponegoro No. 11, Jakarta Pusat, yang merupakan kediaman Prof. Dr. (H.C.) H. Roeslan Abdulgani, memiliki nilai historis yang signifikan, baik sebagai hunian pribadi tokoh nasional maupun sebagai saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, bangunan ini merepresentasikan gaya arsitektur kolonial yang khas dan masih terpelihara dengan baik, menjadikannya penting untuk dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis nilai-nilai sejarah, arsitektural, dan budaya yang terkandung dalam rumah tersebut, serta menelaah upaya pelestarian yang telah dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, melalui studi lapangan, observasi langsung terhadap kondisi bangunan, dan wawancara mendalam dengan penghuni rumah sebagai narasumber kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah ini memenuhi beberapa kriteria sebagai bangunan cagar budaya menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2010, termasuk dari segi usia, gaya arsitektur, nilai historis, dan keterkaitan dengan tokoh nasional. Temuan ini menekankan pentingnya pengembangan strategi pelestarian yang mempertimbangkan prinsip keberlanjutan, intervensi minimal, dan nilai edukatif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam upaya pelestarian bangunan bersejarah di Indonesia, serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya. Kata kunci: Pelestarian, Bangunan bersejarah, Arsitektur Kolonial, Jalan Diponegoro / The preservation of historic buildings is a vital effort in maintaining a nation's cultural and historical identity. The residence located at Jalan Diponegoro No. 11, Central Jakarta—formerly the home of Prof. Dr. (H.C.) H. Roeslan Abdulgani—holds significant historical value as the private residence of a prominent national figure and as a silent witness to pivotal events in Indonesia’s struggle for independence. Additionally, the house represents a well-preserved example of colonial architectural style, making it a valuable part of Indonesia’s cultural heritage. This research aims to explore and analyze the historical, architectural, and cultural values embodied in the house, while also examining both current and potential preservation efforts that are sustainable and contextually appropriate. A qualitative research method was applied, involving field studies, direct architectural observation, and in-depth interviews with the current resident and owner. Findings indicate that the house meets several criteria for designation as a heritage building under Law No. 11 of 2010, including its age, architectural features, historical relevance, and association with a national figure. The study emphasizes the need for conservation strategies grounded in sustainability, minimal intervention, and educational value. It is hoped that this research contributes positively to the broader effort of preserving historic residential buildings in Indonesia and enhances public awareness of their significance as cultural assets. Keywords: Conservation, Historic Building, Colonial Architecture, Jalan Diponegoro
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | TECHNOLOGY > Building construction TECHNOLOGY > Building construction > Architectural engineering. Structural engineering of buildings |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 09:05 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 09:05 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/20190 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |