Tandundu, Alfina Rahel (2025) PENINGKATAN PARIWISATA DI MALINO HIGHLAND KABUPATEN GOWA MELALUI REVITALISASI GREEN PEKOE CAFE. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
![]() |
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (580kB) |
![]() |
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (368kB) |
![]() |
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (485kB) |
Abstract
Malino adalah daerah yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong yang merupakan daerah pendukung pariwisata Sulawesi Selatan yang berada pada ketinggian 1000mdpl dengan keindahan alam dan udara yang sejuk menjadi aset berharga untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara dengan dibukanya tempat wisata termasuk kawasan wisata perkebunan teh yang sudah ada sejak jaman Kolonial Belanda dan kemudian mulai dikelola dengan ditambahkan fasilitas lainnya di tahun 2014 yaitu Malino Highland. Malino Highland mengalami penurunan jumlah wisatawan Sejak tahun 2020 yang berdampak hingga saat ini. Dengan potensinya Malino Highland diharapkan dapat kembali menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, dengan dilakukan penelitian menggunakan metode penelitian studi kasus tujuan wisata lainnya yang ada di daerah Malino didukung dengan data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara, kusioner, Dokumentasi serta Studi pustaka dan hasil menunjukkan diperlukannya Revitalisasi untuk meningkatkan Daya Tarik Wisatawan baik secara kawasan dan Bangunan yang ditujukan pada bangunan primadonanya yaitu Green Peko’e Café dengan mempertimbangkan Aspek Arsitektur Berkelanjutan serta rekomendasi trasnportasi maupun akses dalam kawasan. Penggunaan Material berkelanjutan menjadi pertimbangan untuk digunakan yaitu Bambu sebagai material utama karena banyak ditemukan di sepanjang Malino dan dapat panen hanya dalam 3-5 tahun. Dengan melakukan Revitalisasi ini diharapkan dapat menjadikan Malino Highland sebagai contoh bagaimana meningkatkan Pariwisata yang memperhatikan pembangunan berkelanjutan agar menjadi inspirasi bagi pembangunan parawisata di daerah lainnya. Kata Kunci : Pariwisata; Revitalisasi; Bambu; Malino Sulawesi Selatan
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | TECHNOLOGY |
Divisions: | PROGRAM PASCASARJANA > Magister Arsitektur |
Depositing User: | Mr. Admin Repository |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 02:12 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 02:12 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/19553 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |