Analisa Pengaruh Sudut Elektroda Pengelasan GMAW Robot dengan Arus 150A Voltase 18V Terhadap Penetrasi Las, Kekerasan Kampuh Las, dan Luas Kampuh Las pada Material SPHC SS400

Faradaze, Arga Surya (2024) Analisa Pengaruh Sudut Elektroda Pengelasan GMAW Robot dengan Arus 150A Voltase 18V Terhadap Penetrasi Las, Kekerasan Kampuh Las, dan Luas Kampuh Las pada Material SPHC SS400. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (587kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (25kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (462kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (574kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (778kB)

Abstract

Manufaktur sepeda motor, khususnya pembuatan rangka sepeda motor memerlukan proses pengelasan. Di PT. MMM proses pengelasan untuk manufaktur rangka ini dilakukan. Tingkat kesulitan dalam proses pengelasan pembuatan rangka ini terletak pada kemampuan produksi dalam satu hari kerja dan kontrol kualitas. Kemampuan produksi berupa seberapa mampu suatu pabrik untuk memproduksi barang tertentu dengan efisien dan memberikan hasil stabil. Pengontrolan kualitas dilakukan dengan cara cek produk secara sampling, maupun cek seluruh produk hasil produksi satu per satu. Kedua kesulitan diatas biasanya diatasi dengan penggunaan robot untuk proses pengelasan, sehingga pengelasan bisa lebih stabil, cepat, dan efisien dengan kualitas terkontrol. Namun dalam praktiknya ruang lingkup pemrogram robot selalu dibatasi oleh jumlah garis las yang beraneka lokasi dalam 1 siklus kerja. Akibatnya, pemrogram tidak bisa mengarahkan sudut elektroda secara sama terhadap semua garis las, pasti terjadi variasi sudut elektroda. Sehingga perlu untuk diteliti bagaimana pengaruh sudut elektroda terhadap suatu produk hasil pengelasan menggunakan robot. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh sudut elektroda terhadap sambungan tumpuk suatu pengelasan GMAW robot. Adapun pengaruhnya dilihat dari perbedaan kedalaman penetrasi, nilai kekerasan kampuh, dan luas kampuh las dengan mengujinya melalui tes foto makro, Micro Vickers Hardness Test, dan fitur area pada AutoCAD untuk mendapatkan luas kampuh. Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan desain one shoot case study. Pelaksanaan eksperimen menggunakan mesin GMAW robot dengan sampel logam baja plat SS400 tebal 2mm yang diberi tiga variasi sudut elektroda pengelasan: 60°, 90°, dan 140°. Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT. MMM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelasan dengan sudut elektroda 60° memberikan hasil penetrasi paling dalam dibanding sudut elektroda lain. Disisi lain percobaan pengelasan dengan sudut elektroda 140° justru menghasilkan nilai kekerasan paling tinggi. Untuk Luas kampuh las, sudut elektroda 60° menghasilkan luas kampuh yang paling besar. / Motorcyle manufacturing, especially for making of motorcycle frame need welding process. PT. MMM carry out the welding process for manufacturing this frame. The challenge for this frame manufacturing is at production capability per day and quality control. Production capability is how capable a factory to produce a certain goods efficiently and give stable result. Quality controlling is done by checking the product by sampling or even check the whole production output product one by one. Both of above challenges usually can be resolved by the using of robot for welding process, so the welding process is more stable, fast, and efficient with controlled quality. But in the field, room for robot programmer is always limited by the number of welding line with varies of location in 1 working cycle. As a result, the programmer cannot direct the electrode angle equally to all weld lines, variations in the electrode angle inevitably occur. So it is necessary to research how the electrode angle affects a product from welding process using robot. The aim of this research is to determine the effect of electrode angle on the lap joint of robotic GMAW welding process. The effect can be seen from the difference in penetration depth, hardness value, and weld seam area by testing it through a macro photo test, Micro Vickers Hardness Test, and the 'area' feature in AutoCAD to get the weld seam area. The experimental method used in this research was a one shot case study. The experiment was carried out using a robotic GMAW welder with SS400 plate steel with thickness 2mm as samples which were given three variations of welding electrode angles: 60°, 90° and 140°. The research was carried out at PT. MMM. The results of this research show that welding with electrode angle of 60° provides the deepest penetration results compared to other electrode angles. On the other hand, welding experiments with electrode angle of 140° produced the highest hardness values. For weld seam area, electrode angle of 60° produces the largest seam area.

Actions (login required)

View Item