Hubungan Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. KB Finansia Multi Finance Cabang Bandengan Jakarta Utara

Simanjuntak, Mario Rivaldo (2023) Hubungan Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. KB Finansia Multi Finance Cabang Bandengan Jakarta Utara. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak)
HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiran (1).pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (248kB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (124kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (171kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (243kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (359kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (43kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (171kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (78kB)

Abstract

Salah satu yang penting di zaman globalisasi adalah tenaga kerja yang dapat dipercaya. Kemampuan sumber daya untuk bekerja secara efisien dan efektif merupakan harapan mendasar dari setiap bisnis. Keberhasilan suatu usaha dapat didukung oleh tenaga kerja yang berkompeten dapat berkinerja lebih baik, sedangkan kegagalan dapat disebabkan oleh sumber daya manusia yang tidak kompeten dan berkinerja rendah. Pendekatan ini bersifat kuantitatif. Hal ini didasarkan pada studi statistik dan data yang dikumpulkan dari demografi tertentu. Untuk melakukan pengujian hipotesis yang diformulasikan, metode kuantitatif mengumpulkan sample dapat mengajukan pertanyaan kepada responden. Partisipan penelitian berjumlah 42 orang, derajat otonomi (db) 42, dan tingkat signifikansi t tabel sebesar 0,05 untuk pengujian dua arah menghasilkan nilai sebesar 2,018. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara gaji dan kinerja dalam pekerjaan; secara spesifik, t hitung (5,431) > t tabel (2,018) dan nilai sig (0,000) < 0,05, sehingga mengesampingkan hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif. Dengan jumlah sampel total 42, derajat otonomi (db) 42 untuk penimbangan dua arah, dan tingkat signifikansi 0,05, diperoleh t-tabel sebagai berikut: 2,018. Rangkuman tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat motivasi kerja dengan prestasi kerja, karena nilai thitung (4,688) lebih besar dari ttabel (2,018) nilai sig (0,001) lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu Ho ditolak dan Ha diterima. Perusahaan dapat memotivasi pekerjanya untuk bekerja lebih baik dengan memberikan upah yang adil, dan ini merupakan hal yang benar untuk dilakukan. Organisasi juga harus memberikan penghargaan kepada pekerja yang layak; ini akan membuat mereka merasa dihargai, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja mereka. Kata kunci : Kompensasi, Motivasi, Kinerja Karyawan. / One resource that is essential in this age of globalization is trustworthy human capital. The ability of resources to work efficiently and effectively is a fundamental expectation of any business. Business success can be bolstered by competent and high-performing human resources, while failure can be brought about by incompetent and low-performing human resources. This approach is quantitative in nature. The foundation of this rests on statistical studies and data collected from a specific demographic. In order to test the hypotheses that have been formulated, quantitative methods collect data by asking respondents questions. There were 42 participants in the study, 42 degrees of autonomy (db), and a t-table significance level of 0.05 for two-way testing, yielding a value of 2.018. The results show that there is a significant relationship between pay and performance on the job; specifically, t count (5.431) > t table (2.018) and sig value (0.000) < 0.05, ruling out the null hypothesis and accepting the alternative hypothesis. With a total sample size of 42, a degree of autonomy (db) of 42 for two-way weighing, and a significance level of 0.05, we get the following t-table: 2.018. The summary indicates that there is a significant relationship between employee motivation and job performance, as the t-count (4.688) is greater than the t-table (2.018) and the sig value (0.001) is less than 0.05. Therefore, Ho is rejected and Ha is accepted. Companies can motivate their workers to do better by paying them a fair wage, which is the correct thing to do. The organization should also recognize deserving workers with awards; this will make them feel appreciated, which in turn boosts their performance. Keywords: Compensation, Motivation, Employee Performance

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTobing, Suzanna JosephineNIDN0327105701UNSPECIFIED
Thesis advisorLumbantoruan, RutmanNIDN0313126403UNSPECIFIED
Additional Information: Nomor Panggil: T.A 658.322 Sim h 2023
Subjects: SOCIAL SCIENCES > Commerce > Business > Office management
EDUCATION > Theory and practice of education > Higher education
SOCIAL SCIENCES > Management
Divisions: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS > Manajemen
Depositing User: Users 4444 not found.
Date Deposited: 13 Mar 2024 05:47
Last Modified: 02 Oct 2024 08:35
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/14017

Actions (login required)

View Item View Item