Mikotoksin sebagai Faktor Risiko Kesehatan: Potensi Keganasan pada Manusia - Sebuah Tinjauan Literatur

Pebriyanti, Sinta (2024) Mikotoksin sebagai Faktor Risiko Kesehatan: Potensi Keganasan pada Manusia - Sebuah Tinjauan Literatur. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (231kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (253kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (335kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (210kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (209kB)

Abstract

Mikotoksin adalah metabolit sekunder yang dihasilkan oleh beberapa genus jamur seperti Aspergillus, Alternaria, Fusarium, Claviceps, dan Penicillium. Lebih dari 300 mikotoksin yang telah ditemukan, namun terdapat enam jenis mikotoksin yang secara konsisten terdeteksi pada makanan dan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada manusia termasuk keganasan yaitu jenis aflatoksin, okratoksin, deoxynivalenol, fumonisin, zearalenone, dan patulin. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan literatur dengan penelusuran artikel terkait keganasan akibat paparan mikotoksin di PubMed, Google Scholar, dan Wiley Library dari tahun 2013 hingga 2023 sesuai dengan kata kunci. Berdasarkan metode PRISMA, dari 910 artikel yang didapatkan berdasarkan kata kunci, hanya sembilan artikel yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut World Health Organization, Afrika menjadi negara yang masyarakatnya paling banyak terpapar mikotoksin. Paparan mikotoksin lainnya juga banyak terjadi di Guatemala, Amerika Tengah, dan Tiongkok. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti perubahan iklim di area tersebut, faktor lingkungan seperti kekeringan, serangan hama, penyimpanan pra-panen dan pascapanen yang tidak tepat, kemudian akibat status sosial ekonomi rendah, kurangnya teknik deteksi, faktor sosial politik serta pengetahuan mengenai bahaya paparan mikotoksin yang rendah. Manusia terpapar mikotoksin terutama melalui makanan, sedangkan paparan melalui inhalasi hanya sebagai paparan tambahan. Berdasarkan sembilan artikel, keganasan yang terjadi akibat paparan mikotoksin adalah karsinoma hepatoselular dan karsinoma sel renal. Jenis mikotoksin yang paling banyak menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia adalah jenis aflatoksin B1 dengan keganasan terbanyak yang terjadi yaitu keganasan hepatoselular. / Mycotoxins are secondary metabolites produced by several fungal genera such as Aspergillus, Alternaria, Fusarium, Claviceps, and Penicillium. More than 300 mycotoxins have been discovered, but there are six types of mycotoxins that are consistently detected in food and can cause several health problems in humans including malignancies, namely aflatoxin, ochratoxin, deoxynivalenol, fumonisin, zearalenone, and patulin. This research is a literature review by searching for articles related to malignancies due to exposure to mycotoxins in PubMed, Google Scholar, and Wiley Library from 2013 to 2023 according to keywords. Based on the PRISMA method, of the 910 articles obtained based on keywords, only nine articles met the research criteria. The research results show that according to the World Health Organization, Africa is the country whose people are most exposed to mycotoxins. Exposure to other mycotoxins is also common in Guatemala, Central America and China. This occurs due to several factors such as climate change in the area, environmental factors such as drought, pest attacks, inappropriate pre-harvest and post-harvest storage, then due to low socio-economic status, lack of detection techniques, socio-political factors and low knowledge about the dangers of mycotoxin exposure. Humans are exposed to mycotoxins mainly through food, while exposure through inhalation is only an additional exposure. Based on nine articles, malignancies that occur due to exposure to mycotoxins are hepatocellular carcinoma and renal cell carcinoma. The type of mycotoxin that causes the most health problems in humans is aflatoxin B1, with the most common malignancy being hepatocellular malignancy.

Actions (login required)

View Item