Keradjaan, Asri (2022) Analisis Sistem Informasi Akuntansi untuk Penjualan dan Penerimaan Kas dalam Meningkatkan Pengendalian Intern pada Restoran #9 Tebu. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
1 halamanjudulkatapengantardaftarisidaftartabelabstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
|
Text (BAB_I)
2 BAB_I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (481kB) |
|
Text (BAB_II)
3 BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (764kB) |
|
Text (BAB_III)
4 BAB_III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (325kB) |
|
Text (BAB_IV)
5 BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_V)
6 BAB_V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (263kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (210kB) |
|
Text (Lampiran)
8 Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (476kB) |
Abstract
Uang tunai merupakan metode pembayaran yang dapat langsung digunakan untuk mendanai operasional perusahaan setiap saat. Agar bisnis dapat terus menjalankan kegiatan operasionalnya dan mencapai tujuannya, ia harus dapat mengelola kasnya secara efektif. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya pencurian, penggelapan, dan tindakan lain yang berpotensi merugikan bisnis, perusahaan memerlukan sistem informasi yang efektif untuk penerimaan kas dan penjualan. Sistem informasi akuntansi melakukan sejumlah fungsi penting, antara lain: 1. Mengumpulkan dan menyimpan data terkait transaksi dan aktivitas. 2. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan. 3. Mempertahankan kontrol yang tepat atas aset perusahaan. Pemeriksaan subjektif adalah penelitian yang menggarisbawahi bagian dari pemahaman mendalam tentang suatu masalah dibandingkan dengan melihat masalah untuk penelitian spekulasi. Strategi pemeriksaan ini suka menggunakan prosedur investigasi dari atas ke bawah, yaitu melihat masalah dengan cara yang dibuat sesuai pesanan dengan alasan bahwa teknik subjektif menerima bahwa gagasan satu masalah tidak akan sama dengan gagasan yang lain. Eksplorasi subjektif benar-benar menyinggung dan menekankan siklus, dan menyiratkan bahwa itu tidak diselidiki secara menyeluruh atau terukur (jika ingin memastikan dapat diukur), mengingat nilai, jumlah, kekuatan atau pengulangan. Pemeriksaan subjektif menggarisbawahi sifat dunia nyata yang dibangun secara sosial, hubungan yang nyaman antara spesialis dan yang dipertimbangkan dan persyaratan situasional yang membentuk pemeriksaan. Kata kunci:Mengumpul, Pengedalian dan Penerimaan Kas. / Cash is a payment method that can be directly used to fund company operations at any time. For a business to continue to run its operations and achieve its goals, it must be able to manage its cash effectively. Therefore, to anticipate theft, embezzlement and other actions that have the potential to harm the business, companies need an effective information system for cash receipts and sales. Accounting information systems perform a number of important functions, including: 1. Collect and store data related to transactions and activities. 2. Turn data into information that can be used to make decisions. 3. Maintain proper control over company assets. Subjective examination is research that underlines a part of deep understanding of an issue compared to looking at the problem for speculative research. This inspection strategy likes to use a top-down investigative procedure, namely looking at the problem in a custom way on the grounds that subjective techniques accept that the idea of one problem will not be the same as the idea of another. Subjective exploration really alludes to and emphasizes cycles, and implies that it is not thoroughly investigated or measurable (if one is to ensure measurability), given value, amount, strength or repetition. Subjective examination underscores the socially constructed nature of the real world, the comfortable relationship between the specialist and the considered and the situational requirements that make up the examination. Keywords: Collecting, Cash Control and Receipt
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Nomor Panggil : T.A 657.458 Asr a 2022 | ||||||||||||
Subjects: | SOCIAL SCIENCES SOCIAL SCIENCES > Commerce SOCIAL SCIENCES > Finance EDUCATION > History of education > General SOCIAL SCIENCES > Management |
||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS > Akuntansi | ||||||||||||
Depositing User: | Users 2537 not found. | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2024 09:42 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Oct 2024 11:15 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/13788 |
Actions (login required)
View Item |