Kepastian Hukum Tanggung Jawab Badan Usaha Pelabuhan Terhadap Klaim atas Kelalaian Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal

Sonatha, Boyke Aries (2023) Kepastian Hukum Tanggung Jawab Badan Usaha Pelabuhan Terhadap Klaim atas Kelalaian Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulAbstrakDaftarisi.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (450kB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (269kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (172kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (176kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (135kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (50kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (48kB)

Abstract

Sering kali terjadi kecelakaan kapal yang ada pada jasa pemanduan dan penundaan kapal diakibatkan kapal tunda tidak mengikuti instruksi dari petugas pandu, sehingga kapal tersebut mengalami kontak fisi atau gesekan dengan benda-benda disekitarnya. Hal ini dapat melakukan laporan pemeriksaan dan investigasi atas kecelakaan antara pemilik kapal dengan jasa pemanduan dan penundaan kapal. Kecelakaan kapal yang semakin meningkat menunjukkan bahwa praktik pelayaran nasional tidak mematuhi peraturan pelayaran dalam negeri dan konvensi pelayaran internasional, khususnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan konvensi konvensi dari IMO. Metode yang dipergunakan dalam kajian penulisan tesis ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu mengkaji peraturan perundang- undangan yang berlaku. Sedangkan Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder yang memiliki pengertian yaitu yaitu tulisan atau hasil penelitian orang lain. Sumber data sekunder biasanya diperoleh melalui metode pengumpulan data seperti penelaahan kepustakaan dan terdiri dari buku, jurnal, artikel, dan hasil penelitian lainnya. Dari hasil penelitian yang di peroleh bahwa Petugas Pandu ditugaskan untuk memantau keselamatan, ketertiban, dan kelancaran kapal dan lingkungan karena dia memahami dengan baik keadaan pelayaran di Pelabuhan tersebut, petugas pandu bertanggung jawab dan terdapat sanksi yang harus diterima jika mereka melakukannya kesalahan atau kelalaian pada saat pemanduan. Undang-Undang No 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran memberi peluang bagi pelaku usaha untuk bersama-sama membangun pelabuhan yang terjaga eksistensi, produktifitas serta kualitas layanan jasanya, artinya bahwa setiap pelaku usaha sesuai peran, fungsi dan bidang usahanya memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan kegiatan usaha di pelabuhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku khususnya terhadap Pemanduan Kapal dan Penundaan Kapal. / There are often ship accidents that occur in guiding and delaying services due to tugboats not following the instructions of the steward, so that the ship experiences fission contact or friction with surrounding objects. This can conduct an examination report and investigation of the accident between the ship owner and the pilotage and delay service. Increasing ship accidents indicate that national shipping practices do not comply with domestic shipping regulations and international shipping conventions, particularly Law No. 17/2008 on Shipping and conventions from the IMO. The method used in the study of writing this thesis is normative legal research, namely examining applicable laws and regulations. While the type of data used in this research is secondary data which has the meaning of writing or research results of others. Secondary data sources are usually obtained through data collection methods such as literature review and consist of books, journals, articles, and other research results. From the results of the research obtained that the Guide Officer is assigned to monitor the safety, order, and smooth running of the ship and the environment because he understands well the shipping conditions at the Port, the guide officers are responsible and there are sanctions to be accepted if they make mistakes or negligence during guiding. Law No. 17 of 2008 concerning Shipping provides opportunities for business actors to jointly build ports that maintain their existence, productivity and quality of service, meaning that every business actor according to their role, function and field of business has the same opportunity to carry out business activities at the port in accordance with applicable regulations, especially for Ship Guiding and Ship Delays.

Item Type: Thesis (S2)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPanjaitan, HulmanNIDN0020096802hulman.panjaitan@uki.ac.id
Thesis advisorWidiarty, Wiwik SriNIDN0327096504wiwik.sriwidiarty@uki.ac.id
Subjects: LAW
LAW > Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > Jurisprudence. Philosophy and theory of law
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Users 3926 not found.
Date Deposited: 13 Nov 2023 08:11
Last Modified: 13 Nov 2023 08:11
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/12778

Actions (login required)

View Item View Item