Peran United Nation Children’s Fund (UNICEF) dalam Menangani Masalah Anak-Anak Akibat Pembangunan Proyek Identitas di Myanmar

Gultom, Ribka (2023) Peran United Nation Children’s Fund (UNICEF) dalam Menangani Masalah Anak-Anak Akibat Pembangunan Proyek Identitas di Myanmar. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (505kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (492kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (396kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (530kB)

Abstract

Skripsi ini berusaha mengungkapkan proyek identitas di Myanmar. Proyek identitas tersebut menghasilkan konflik indentitas yang berkelanjutan. Konflik identitas berdampak signifikan terhadap krisis yang dialami oleh anak-anak etnis Rohingya. Untuk mengungkap hal tersebut maka skripsi ini menggunakan pendekatan identitas yang dicetuskan oleh Manuel Castell dan konsep organisasi internasional dicetuskan oleh Margaret P. Karns dan Karen A. Mingst. Selain itu, skripsi ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian skripsi ini menemukan bahwa proyek identitas dibangun sejak era kolonialisme Inggris dan Jepang. Selanjutnya, proyek identitas tersebut dilanjutkan oleh pemerintahan Myanmar. Hal tersebut mengakibatkan krisis terhadap anak-anak Rohingya. Mereka mendapatkan perlakuan diskriminasi sehingga memaksa mereka untuk melarikan diri ke negara tetangga (Bangladesh) untuk mencari perlindungan. Temuan selanjutnya, bahwa United Nation Children’s Fund (UNICEF) melakukan perannya sebagai organisasi internasional yang dibawahi PBB untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak pengungsi Rohingya. UNICEF sebagai organisasi yang berfokus untuk melindungi anak-anak berperan sebagai fasilitator dalam memberikan perlindungan dalam krisis yang dialami anak-anak pengungsi Rohingya. Kata Kunci: Konflik identitas, Proyek Identitas, Krisis, UNICEF. / This thesis tries to reveal the identity project in Myanmar. The identity project generates ongoing identity conflicts. Identity conflicts have a significant impact on the crisis experienced by Rohingya ethnic children. To reveal this, this thesis uses the identity approach initiated by Manuel Castell and the concept of international organizations initiated by Margaret P. Karns and Karen A. Mingst. In addition, this thesis uses qualitative methods. The results of this thesis research found that the identity project was built since the era of British and Japanese colonialism. Furthermore, the identity project was continued by the Myanmar government. This resulted in a crisis for Rohingya children. They received discriminatory treatment, forcing them to flee to a neighboring country (Bangladesh) to seek protection. The next finding is that the United Nations Children's Fund (UNICEF) performs its role as an international organization under the United Nations to provide protection for Rohingya refugee children. UNICEF as an organization that focuses on protecting children acts as a facilitator in providing protection in the crisis experienced by Rohingya refugee children. Keywords: Identity conflict, Identity Project, Crisis, UNICEF

Actions (login required)

View Item