Penerapan Alternatif Pemidanaan Terhadap Tindak Pidana Penggunaan Ganja untuk Kepentingan Medis atau Obat-Obatan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor : 111/Pid.Sus/2017/PN.Sag)

Ningsih, Nyoman Ayu Widya (2022) Penerapan Alternatif Pemidanaan Terhadap Tindak Pidana Penggunaan Ganja untuk Kepentingan Medis atau Obat-Obatan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor : 111/Pid.Sus/2017/PN.Sag). S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (810kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (911kB)
[img] Text (BAB_III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (417kB)
[img] Text (BAB_IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (552kB)
[img] Text (BAB_V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (230kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (379kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (379kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Di Indonesia adalah negara hukum yang berlandaskan Pancasila, menegaskan bahwaatas pelanggaran yang terjadi akan dikenakan sanksi, hal tersebut dilakukan demi menciptkan keamanan, kesejahteraan dan ketertiban. Salah satunya yang saat ini marak terjadi yakni tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilarang penggunaannya sebagaimana diatur berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Namun atas tindak pidana tersebut harus dilihat terlebih dahulu apa yang menjadi motif dilakukannya tindak pidana tersebut. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana legalitas pemakaian ganja dalam bidang Kesehatan melalui Putusan PN Sanggau No. 111/Pid.Sus/2017/PN. Sag ditinjau dari perspektif hukum positif dan bagaimana tujuan pemidanaan terhadap penggunaan ganja dalam Putusan PN Sanggau No. 111/Pid.Sus/2017/PN. Sag. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, penelitian yang bersifat deskriptif dan metode pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, buku-buku, jurnal-jurnal yang berkaitan dengan judul tesisi ini. Hasil dari Penelitian ini adalah larangan penggunaan ganja di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan legalitas penggunaan ganja untuk medis atau obat-obatan hingga saat ini belum ada peraturan maupun ketentuan Undang-Undang yang mengaturnya dan tujuan pemidanaan yang dijatuhkan oleh majelis Hakim Pengadilan Negeri Sanggau bertujuan untuk memberikan efek jera kepada Terdakwa dan bukan merupakan putusan yang mencerminkan keadilan bagi Terdakwa, diketahui bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut dilatarbelakangi adanya rasa kemanusiaan, rasa putus asa dan keterpaksaan, melihat isterinya dalam kondisi kritis menahan rasa sakit yang amat sangat luar biasa. Saran dalam penelitian ini adalah penyelesaian tindak pidana narkotika dijatuhkan hukuman yang lebih mempertimbangkan hal apa yang meringankan Terdakwa serta diharapakn hakim lebih berani mengambil keputusan demi rasa keadilan, Pengadilan merekomendasikan kepada Rumah Sakit untuk dapat memberikan pengobatan yang maksimal kepada Isteri Terdakwa serta pemerintah seharusnya segera membuat suatu regulasi mengenai legalitas penggunaan ganja untuk medis atau obat-obatan sehingga kasus seperti ini tidak terulang kembali. / Indonesia is a legal state based on Pancasila, affirming that violations that occur will be subject to sanctions, this is done in order to create security, prosperity and order. One of them that is currently rife is the criminal act of narcotics abuse whose use is prohibited as regulated under Law no. 35 of 2009 concerning Narcotics. However, for this crime, it must be seen in advance what is the motive for committing the crime. The problem in this research is how the legality of cannabis use in the health sector through the Sanggau District Court Decision No. 111/Pid. Sus/2017/PN. Sag is reviewed from the perspective of positive law and how the purpose of criminalizing cannabis use in the Sanggau District Court Decision No. 111/Pid. Sus/2017/PN. Sag. This research uses qualitative research, descriptive research and normative juridical approach using the study of laws and regulations, books, journals related to the title of this thesis. The results of this study are that the prohibition of the use of cannabis in Indonesia is regulated in Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics, while the legality of the use of cannabis for medical or medicinal purposes, until now there are no regulations or provisions in the law governing it and the purpose of the punishment imposed by the panel of Judges at the Sanggau District Court aimed at giving a deterrent effect to the Defendant and not being a decision that reflects justice for the Defendant, it is known that the Defendant committed the crime against a background of humanity, despair and compulsion, seeing his wife in critical condition enduring the pain she endured. very very extraordinary. The suggestion in this study is that the settlement of narcotics crimes is sentenced to more consideration of what is mitigating the Defendant and it is hoped that the judge will be more courageous in making decisions for the sake of a sense of justice, the Court recommends the Hospital to be able to provide maximum treatment to the Defendant's wife and the government should immediately make a regulations regarding the legality of the use of cannabis for medical or medicinal purposes so that cases like this do not recur.

Item Type: Thesis (S2)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPanggabean, Mompang LNIDN0304026301mompanggabean@yahoo.com
Thesis advisorPandiangan, Hendri JayadiNIDN0302117904hendri.pandiangan@uki.ac.id
Subjects: LAW > Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Users 2483 not found.
Date Deposited: 24 Mar 2023 03:01
Last Modified: 24 Mar 2023 03:01
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/10319

Actions (login required)

View Item View Item