Pengaruh Indonesia Sebagai Dewan IMO Dalam Keamanan Maritim Kawasan Regional ASEAN

Riyalda, Adinda Salsabilla (2022) Pengaruh Indonesia Sebagai Dewan IMO Dalam Keamanan Maritim Kawasan Regional ASEAN. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Singkatan_Daftar_Bagan_Daftar_Gambar_Daftar_Grafik_Daftar_Tabel_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarIsi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (261kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (526kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh terpilihnya Indonesia sebagai Dewan IMO dalam keamanan maritim Asia Tenggara serta ambisinya untuk menjadi Poros Maritim Global. Isu yang diangkat berupa perompakan, terorisme maritim, penyelundupan, dan lingkungan maritim di perairan Asia Tenggara. Penelitian ini dikaji akibat pentingnya Kawasan Asia Tenggara sebagai jalur ekonomi dan transportasi internasional. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini dikaji melalui konsep-konsep keamanan maritim, rezim internasional, dan politik luar negeri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif berbasis studi kasus dan analisis deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa pengaruh Indonesia sebagai Dewan IMO membuat Indonesia dapat berkontribusi langsung dalam upaya penegakkan keselamatan pelayaran internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Hal tersebut juga dapat berpengaruh terhadap kepentingan nasional ekonomi, keamanan, sosial serta politik negara Indonesia. Penelitian ini juga menemukan beberapa aturan dan kerjasama yang muncul sebagai bentuk pencegahan dari ancaman maritim. Dapat terlihat bahwa ancaman keamanan maritim di Kawasan Asia Tenggara berkurang dalam beberapa tahun terakhir. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah agar Indonesia dapat mengimplementasikan pengaturan dan kebijakan yang telah dibuat, juga bagi peneliti selanjutnya dapat mengekplorasi lebih banyak kebijakan mengingat Indonesia kembali berhasil menjabat sebagai Dewan IMO hingga tahun 2023./ This research aims to examine the influence of Indonesia's election to the IMO Council on Southeast Asia's maritime security and its ambition to become a Global Maritime Axis. The issues raised are piracy, maritime terrorism, smuggling, and the maritime environment in Southeast Asian waters. This research was conducted due to the importance of the Southeast Asian region as an international economic and transportation route. The issues raised in this research are examined through the concepts of maritime security, international regimes, and foreign policy. The research method used is case study-based qualitative and descriptive analysis using secondary data. The results found that Indonesia's influence as the IMO Council allows Indonesia to contribute directly to efforts to enforce international shipping safety, especially in the Southeast Asia region. It can also affect the economic, security, social and political national interests of the Indonesian state. This research also found several rules and cooperation that emerged as a form of prevention of maritime threats. It can be seen that maritime security threats in the Southeast Asian Region have decreased in recent years. The recommendations in this study are for Indonesia to implement the arrangements and policies that have been made, also for future researchers to explore more policies considering that Indonesia has again successfully served on the IMO Council until 2023.

Actions (login required)

View Item