Optimalisasi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

Hutabarat, Leonard F. (2022) Optimalisasi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri: Policy Brief, 7 (4). pp. 1-9.

Text PolicyBriefOptimalisasiKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas.pdf Download (1MB)

Abstract

Pemerintah Indonesia berupaya mengembangkan kawasan-kawasan strategis untuk menopang pembangunan ekonomi daerah dan nasional khususnya untuk menarik investasi asing, meng- gerakkan sektor industri, manufaktur, barang dan jasa yang menunjang kegiatan ekonomi (ekspor dan impor). Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) adalah salah satu model yang ten- gah dikembangkan di 4 (empat) daerah yaitu Sabang, Batam, Karimun dan Bintan untuk mengakselerasi tujuan pembangunan nasional tersebut. Namun demikian, diperlukan berbagai terobosan untuk mengoptimalkan KPBPB untuk menjadi Free Trade Zone yang berkelas dunia an- tara lain menciptakan iklim investasi yang positif, regulasi yang mendukung, serta penguatan peran pemerintah pusat, provinsi, daerah, BUMN dan kalangan bisnis./ The Indonesian government seeks to develop strategic areas to support regional and national eco- nomic development, especially to attract foreign investment, stimulate the industrial, manufacturing, also goods and services sectors that support economic activities (exports and imports). KPBPB is one of the models being developed in 4 (four) regions, namely Sabang, Batam, Karimun, and Bintan to accelerate the national development goals. However, various breakthroughs are needed to optimize KPBPB to become a world-class Free Trade Zone, including creating a positive investment climate, supporting regulations, and strengthening the role of central, provincial, region- al, and state-owned enterprises and businesses.

Actions (login required)

View Item