Peran Kreativitas dan Motivasi Pelayan Persekutuan Teruna dalam Meningkatkan Pertumbuhan Iman Teruna di GPIB Paulus Jakarta Pusat: Suatu Kajian Pak Remaja

Tumanduk, Johan (2016) Peran Kreativitas dan Motivasi Pelayan Persekutuan Teruna dalam Meningkatkan Pertumbuhan Iman Teruna di GPIB Paulus Jakarta Pusat: Suatu Kajian Pak Remaja. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (414kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (110kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (234kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (151kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (283kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (94kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (144kB)

Abstract

Masa depan seseorang ditentukan dari pengajaran yang didapatkannya sejak dini, bahkan sejak masa remaja (13-17) tahun. Begitu pula dengan pertumbuhan iman, diperlukan pengajaran serta pembinaan iman yang baik, agar kelak remaja tidak hanya memiliki jati diri Kekristenan yang kuat, di tengah kemajuan zaman, namun mengajar bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, diperlukan kreativitas serta motivasi agar para pelayan mampu menyampaikan firman dan pembinaan kepada anak layan. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh kreativitas dan motivasi para pelayan Persekutuan Teruna di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Paulus Jakarta, dalam meningkatkan pertumbuhan iman teruna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penulis melakukan studi literatur dan dokumentasi dengan menelaah buku-buku, literatur, serta dokumentasi berkaitan dengan profil pelayanan Persekutuan Teruna GPIB Paulus. Penulis juga mencari data dengan mewawancarai orang-orang yang berkaitan langsung dengan kehidupan Persekutuan Teruna di GPIB Paulus. Orang-orang itu adalah pelayan Persekutuan Teruna, anak layan Persekutuan Teruna, serta Majelis Jemaat setempat selaku perwakilan gereja. Dari wawancara yang dilakukan, didapat data bahwa pelayan Persekutuan Teruna GPIB Paulus cukup kreatif dalam pengajaran yang mereka lakukan. Banyaknya acara yang berjalan, selain ibadah mingguan, seperti outing ke panti asuhan, serta wisata ke Dieng, Jawa Tengah, menunjukkan bahwa kegiatan pengajaran yang dilakukan tidak monoton dan melibatkan anak layan untuk aktif. Pelayan Persekutuan Teruna juga menggunakan berbagai alat peraga, serta media yang mengikuti kemajuan teknologi, sehingga menghasilkan pengajaran yang menarik bagi Teruna. Hasilnya dapat terlihat dari pertumbuhan iman Teruna, menjadi lebih rajin beribadah, berprestasi dalam berbagai perlombaan, serta dewasa dalam tutur kata maupun perilaku sehari-hari. Dalam penelitian yang dilakukan, didapatlah kesimpulan yang menunjukkan bahwa besar peranan kreativitas dan motivasi pelayan Persekutuan Teruna dengan pertumbuhan iman Teruna GPIB Paulus. Oleh karenanya, pelayan Persekutuan Teruna harus mempertahankan motivasinya dalam pelayanan serta meningkatkan kreativitasnya, demi tercipta pengajaran iman yang baik bagi para teruna di GPIB Paulus./ Someone‟s future depends on how he/she is treated, ever since adolescence (13-17 years). Likewise spiritual growth, he/she requires teaching and guidance to have good faith, so that someday teens not only have a strong Christian identity, in the midst of advancement of age. Teaching teens is not easy. It takes creativity and motivation so that the teens ministers are able to preach Word and give guidance to teens. This study examines the influence of the ministers‟s creativity and motivation in improving the spiritual growth of teens in the Protestant Church in Western Indonesia (GPIB) Paulus, Jakarta. This study uses qualitative method. Author conducted a study of literature and documentation by studying books, literatures, and documents related to the teens service at GPIB Paulus. Author found datas by interviewing people who were directly related to teens service at GPIB Paulus, those were teens ministers, teens, and also Congregation Council of GPIB Paulus. All datas shows that there is an influence of the creativity and motivation of teens ministers in improving teens‟s spiritual growth. From the interviews, author obtained datas which showed us that GPIB Paulus‟ teens ministers was quietly creative and had motivation to serve and teach the teens. Teens ministers used variety of props, media technology, and also taught by live interaction. For example, they often went outside for the togetherness events, such as visiting the orphanage and travelling to Dieng, Central Java for enjoying natural sites that God have created. As a result, teens devoted their faith. They more often go to church, and grow up in their everyday behaviours and speeches.

Actions (login required)

View Item