Purba, Christian Jan Nanda and Siahaan, Chontina (2022) Efektivitas Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Dalam Komunikasi Antar Budaya. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dab Budaya, 9 (1). pp. 106-117. ISSN 27981371
Text
EfektivitasKomunikasiVerbaldanNonVerbal.pdf Download (204kB) |
Abstract
Komunikasi berkembang sejalan dengan teknologi yang semakin maju. Komunikasi yang dilakukan masyarakat hanya sekadar bercakap-cakap tanpa mementingkan apakah interaksi yang dilakukan sudah termasuk komunikasi yang efektif atau tidak. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui pola komunikasi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jakarta Timur yang diwakilkan oleh 37partisipan dengan enam belas diantaranya adalah mahasiswa Universitas Kristen Indonesia. Untuk memperoleh data penelitian digunakan kuesioner melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi masyarakat Jakarta Timur memiliki kebiasaan untuk menggunakan metode verbal yang digabungkan dengan non verbal. Ini dilakukan karena mereka ingin pesan yang tersampaikan secara lisan maupun tulisan diterima dengan jelas sekaligus pesan secara perasaan atau emosional dari komunikator tersampaikan dengan baik juga. Sebanyak tiga puluh dua orang mengaku bahwa lebih sering berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda budaya dengan lokasi interaksi yang beragam, yaitu sekolah, cafe, kampus, sosial media, gereja, bahkan saat sedang memainkan video game. Dalam komunikasi antarbudaya yang dilakukan oleh partisipan dengan presentase sebesar 81,1% dengan 30 orang mengaku lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia karena memudahkan dalam berinteraksi, namun berbeda dengan partisipan yang lebih memilih untuk menyesuaikan bahasanya dengan lawan bicara. Ini dilakukan untuk memberi rasa nyaman kepada komunikan dalam melakukan interaksi. Kata kunci:komunikasi, budaya, verbal. / Communication develops in line with increasingly advanced technology. Communication carried out by the community is only limited to talking regardless of whether the interaction is effective or not. This research was conducted to find out the communication patterns that are usually carried out by the people of East Jakarta, represented by37participants with 16of them being students of Universitas Kristen Indonesia. Using the questionnaire method to obtain data this research uses a qualitative approach with a descriptive method. The results showed that the communication pattern of the people of East Jakarta had a habit of using verbal methods combined with nonverbalmethods. This is done because He want the message conveyed orally or in writing to be clearly received and the feelings or emotional messages from the communicator are conveyed properly. Thirty-two people admitted that they often interacted with people from different cultures with various interaction locations, namely schools, cafes, campuses, social media, churches, and even while playing video games. In intercultural communication conducted by participants with a percentage of 81.1% with 30 people claiming to prefer using Indonesian because it makes it easier to interact, but in contrast to participants who prefer to adapt their language to the other person. This is done to provide a sense of comfort to the communicant in interacting.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | EDUCATION |
Depositing User: | Ms Rosaliana Wati |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 03:18 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 08:40 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/8568 |
Actions (login required)
View Item |