Perhitungan Harga Pokok Penjualan Terhadap Harga Jual Normal Produk Sparepart Ball Screw Pada Pt. Sumitomo Heavy Industries

Handayani, Louise Bobby (2016) Perhitungan Harga Pokok Penjualan Terhadap Harga Jual Normal Produk Sparepart Ball Screw Pada Pt. Sumitomo Heavy Industries. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel) HalJudulDaftarIsiDaftarTabel.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (681kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (171kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (384kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (161kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (277kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (94kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (5kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (940kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan harga jual biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk dapat mengetahui perhitungan harga pokok penjualan terhadap harga jual barang dagangan produk ball screw dengan metode tradisional perusahaan dan metode perhitungan HPP harga jual normal berdasarkan aktivitas yang ada di perusahaan, dan untuk mengetahui perbandingan perhitungan harga pokok penjualan terhadap harga jual barang dagangan produk ball screw antara metode tradisional dan hpp harga jual normal. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi merupakan data primer yang diperoleh secara langsung dari perusahaan PT. Sumitomo Heavy Industries untuk tahun 2012-2015. Metodologi penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah analisis perbandingan rumus HPP (Harga Pokok Penjualan) harga jual normal. Kesimpulan adanya perbedaan perhitungan Harga Pokok Penjualan antara biaya tradisional dengan hpp barang dagang. Dalam perhitungan menggunakan HPP adalah sebagai berikut : Pada tahun juni 2012 adalah sebesar Rp. 1.541.000.000 pada Desember tahun 2012 sebesar Rp, 1.855.000.000 pada Juni tahun 2013 sebesar Rp.1.846.000.000. pada Des 2013 sebesar Rp, 1.660.000.000 ada Juni 2014 sebesar Rp, 2,168,000,000,-,pada Des tahun 2014 sebesar Rp. 2.162.000.000 pada Juni 2015 sebesar Rp, 3,511,000,000, pada Des 2015 sebesar Rp, 3,127,000,000,- lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan metode Tradisional pada tahun Juni 2012 sebesar Rp, 1,693,000,000, pada tahun Des 2012 Rp, 1,744,000,000,pada juni 2013 sebesar Rp, 1,998,000,000,- pada tahun Des 2013 sebesar Rp, 2,042,000,000,-, pada tahun Juni 2014 sebesar Rp, 2,442,000,000, pada tahun Des 2014 sebesar Rp, 2,550,000,000,-,pada tahun juni 2015 sebesar Rp, 3,202,000,000 pada tahun Des 2015 adalah sebesar Rp, 3,034,000,000. Terdapat selisih perhitungan HPP ( harga pokok penjualan) dan total biaya dengan menggunakan metode hpp dibandingkan dengan metode tradisional, yaitu pada akhir tahun 2014 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp, 388,000,000 sehingga menyebabkan perbedaan harga jual dari tahun ke tahun. pada tahun 2014 selisih harga jual dengan metode tradisional melonjak hingga Rp, 164,000,000,- dikarena kan perusahaan menghitung laba yang diharapkan terlalu tinggi yaitu Rp,830,000,000 dengan berdasarkan biaya yang perusahaan keluarkan sebesar Rp, 2,550,000,000 dengan presentase mark up dari total biaya dan pembelian. Perusahaan mengalami peningkatan pada biaya pemasaran produk sebesar Rp, 53,000,000,dan mengalami kenaikan biaya sewa kantor Rp, 130,000,000,- biaya gaji yang Rp, 362,000,000, sehingga perusahaan berpotensi mengalami kerugian sehingga dengan metode tradisional dimana perusaahan memliki hak penuh dalam menaikan harga jual menjadi Rp, 3,378,000,000, karena mempertimbangkan biaya yang keluar dibandingkan dengan metode HPP yang mengharuskan memakai teori yang stabil dan akurat. serta adanya biaya diluar dugaan yaitu salah satu karyawan mengalami kecelakaan kerja tangan putus dalam pemasangan produk ball screw sehingga mengharuskan perusahaan mengeluarkan biaya perawatan, dengan berpotensi mengalami kerugian maka perusahaan menekan seluruh biaya pemasaran, biaya listrik serta biaya import dengan menaikan harga jual melebihi laba yang diharapkan sebelumnya. Sebaiknya perusahaan menerapkan perhitungan HPP karena perhitungan hpp lebih akurat dan stabil dalam menghitung harga pokok penjualan serta laba dalam menentukan harga jual.

Actions (login required)

View Item