Ibadah Keluarga Sebagai Sarana Pendidikan Moral Bagi Anak Usia 7-12 Tahun Di GPDI Bukit Sion Cengkareng (Tinjauan Teologis Dan Psikologis)

Illuko, Markus Domilius Mastilia (2021) Ibadah Keluarga Sebagai Sarana Pendidikan Moral Bagi Anak Usia 7-12 Tahun Di GPDI Bukit Sion Cengkareng (Tinjauan Teologis Dan Psikologis). S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Tabel) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarTabel.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (702kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (200kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (321kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (117kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (267kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (45kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (180kB)

Abstract

Illuko, Markus Domilius Mastilia 2021, Ibadah Keluarga Sebagai Sarana Pendidikan Moral Bagi Anak Usia 7-12 Tahun di GPdI Bukit Sion Cengkareng (Tinjauan Teologis dan Psikologis). Tesis Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Pacasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Untuk mengetahui makna ibadah keluarga. (2). Untuk mengetahui makna pendidikan moral, (3). Untuk mengetahui alasan mengapa pendidikan moral sangat penting bagi anak usia 7-12 tahun dalam keluarga, (4). Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Ibadah Keluarga sebagai Sarana Pendidikan Moral Bagi Anak Usia 7-12 Tahun di Gereja Pentakosta di Indonesia Bukit Sion Cengkareng. Penelitian ini dilakukan di Gereja Pentakosta di Indonesia Bukit Sion Cengkareng yang dimulai sejak bulan Juli 2020 hingga pada Januari 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang yaitu pendeta GPdI Bukit Sion Cengkareng, orangtua (tiga orang) dan anak usia 7-12 tahun (dua orang). Adapun instrumen yang digunakan sebagai penunjang dalam penelitian ini adalah instrument pedoman wawancara. Hasil dalam penelitian ini menujukkan bahwa pelaksanaan ibadah keluarga serta pendidikan moral bagi anak usia 7-12 tahun dalam keluarga tidak terlaksana dengan baik. Informan pada dasarnya memahami akan makna serta pentingnya pelaksanaan ibadah keluarga serta pendidikan moral bagi anak dalam keluarga, namun pemahaman tersebut tidak diimplementasikan dalam pelaksanaan ibadah keluarga dan pendidikan moral bagi anak dalam keluarga. Selain itu, pendeta maupun orangtua tidak berperan secara efektif dalam pelaksanaan ibadah keluarga serta pendidikan moral bagi anak dalam keluarga. Oleh karena ibadah keluarga dan pendidikan moral merupakan hal yang sangat penting bagi anak dalam keluarga, maka setiap orangtua perlu melaksanakan ibadah keluarga dan melaluinya dapat menjadi sarana pendidikan moral bagi anak usia 7-12 tahun. Selain itu, pendeta perlu memberi pembimbingan kepada setiap keluarga agar pelaksanaan ibadah keluarga dan pendidikan moral bagi anak dalam keluarga dapat terlaksana dengan baik. Kata Kunci: Ibadah keluarga, pendidikan moral, anak usia 7-12 tahun./ Illuko, Markus Domilius Mastilia 2021, Family Devotion as Means of Moral Education for Children Aged 7-12 Years in GPdI Bukit Sion Cengkareng (A Theological and Psychological Analysis). Thesis of Christian Religious Education Study Program, Postgraduate Level in Indonesia’s Christian University (Universitas Kristen Indonesia-UKI), Jakarta. This research aims (1). To know the meaning of family devotion. (2). To know the meaning of moral education,(3). To find out the grounds of the significance of moral education for children aged 7-12 years in a family, (4). To find out the extend of implementation of Family Devotion as a Means of Moral Education for Children Aged 7-12 Years at pentecostal church in Indonesia Bukit Sion Cengkareng. This qualitative research was conducted at Gereja Pentakosta di Indonesia (Pentecostal Church in Indonesia) at Bukit Sion, Cengkareng from July 2020 to January 2021. The numbers of informants in this study is a total of six people, including the pastor of GPdI Bukit Sion Cengkareng, parents (three people) and children aged 7-12 years (two people). The supporting instrument in this study is the interview guideline. The results of this study show that the implementation of family devotion and moral education for children aged 7-12 years in the family is not carried out properly. Informants basically understand the meaning and importance of the implementation of family devotion and moral education for children in the family, but that understanding is not implemented through the concrete implementation of family devotion and moral education for children in the family. In addition, pastors and parents do not play their effective role in implementing family devotion and moral education for children in the family. Because of the significance of family devotion and moral education for children in the family, every parent needs to take part in family devotion and make it a means of moral education for children aged 7-12 years. In addition, pastor needs to provide guidance to families so that the implementation of family devotion and moral education for children in the family can be carried out properly. Keywords: Family devotion, moral education, children aged 7-12 years.

Actions (login required)

View Item