Hubungan Antara Stres Dan Pola Makan Dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK UKI 2016

Panjaitan, Handrian Alfredo (2022) Hubungan Antara Stres Dan Pola Makan Dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK UKI 2016. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_DaftarIsi_DaftarTabel_DaftarBagan_DaftarGambar_DaftarSingkatan_DaftarLampiran_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarBaganDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (282kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (879kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (592kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (452kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (354kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (418kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (550kB)

Abstract

Akne vulgaris merupakan penyakit kulit berupa peradangan kronis pada folikel pilosebasea. Akne vulgaris sering terjadi pada daerah wajah dan leher (99%), punggung (60%), dada (15%), serta bahu dan lengan atas. Penyakit ini tidak berbahaya, tetapi cukup menganggu karena dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Umumnya, insiden akne terjadi orang yang berusia sekitar 14-17 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dan pola makan dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa FK UKI. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-analitik dengan metode cross sectional dengan populasi penelitian Mahasiswa FK UKI. Sampel yang di dapatkan 63 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran UKI angkatan 2016, berusia 20-25 tahun, dan bersedia menjadi responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan dari 63 responden yang mengalami akne vulgaris sebanyak 35 responden (55,6%), 18 responden (28,5%) mengalami stres, 13 responden (20,6%) dengan pola makan tinggi lemak dan 6 responden (9,5%) dengan pola makan tinggi gula. Uji Chisquare untuk analisis antara tingkat stres dan akne vulgaris didapatkan hasil p-value = 0.693, analisis antara pola makan tinggi lemak dan akne vugaris didapatkan p-value = 0.032, analisis antara pola makan tinggi gula dan akne vugaris didapatkan p-value = 0.444. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dan akne vulgaris. Terdapat hubungan antara pola makan tinggi lemak dan akne vulgaris. Tidak terdapat hubungan antara pola makan tinggi gula dan kejadian akne vulgaris./ Acne vulgaris is a common chronic skin disease involving inflammation of the pilosebaceous follicles. Most Acne vulgaris occurs on the face and neck (99%), back (60%), chest (15%), and shoulders and upper arms. This disease is not dangerous, but it is quite disturbing because it can lower a person’s confidence. Generally, acne incident happened people aged about 14-17 year. The purpose of this study aims to determine the relationship between stres and diet with acne vulgaris to student in Medical Faculty UKI. This research is descriptive – analytic with cross sectional method with the research population being student in Medical Faculty UKI. The research sample is 63 respondents that fit inclusion criteria are medical students of UKI 2016, aged 20-25 years, and willing to be respondence. The sampling technique used was simple random sampling. The result showed from 63 subjects there were 35 subjects (55,6%) had acne vulgaris, 18 subjects (28,5%) were stressed, 13 subjects (20,6%) had high-fat diet and 6 subjects (9,5%) had high-sugar diet. Chi-square test analysis between stres levels and acne vulgaris showed p-value = 0.693, between a high-fat diet and acne vulgaris p-value = 0.032 and between a high-sugar diet and acne vulgaris p-value = 0.444. It can be concluded there is no significant relation between stres levels and acne vulgaris. There is a significant relation between a high-fat diet and the incidence of acne vulgaris. There is no significant relation between a high-sugar diet and the incidence of acne vulgaris.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorArodes, Evy SuryaniNIDN308048803UNSPECIFIED
Subjects: MEDICINE > Dermatology > Hyperemias, inflammations, and infections of the skin
Divisions: FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter
Depositing User: Users 1668 not found.
Date Deposited: 27 Apr 2022 07:48
Last Modified: 27 Apr 2022 07:48
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/7757

Actions (login required)

View Item View Item