Gambaran Tuberkulosis Paru dan Tuberkulosis Ekstra Paru di Rumah Sakit Khusus Kanker Siloam MRCCC Semanggi pada Tahun 2018-2020

Nelwan, Praisela Syania Hendrieta (2022) Gambaran Tuberkulosis Paru dan Tuberkulosis Ekstra Paru di Rumah Sakit Khusus Kanker Siloam MRCCC Semanggi pada Tahun 2018-2020. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Singkatan_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (564kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (132kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (530kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (148kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (132kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (151kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (643kB)

Abstract

Manifestasi klinis dan hasil pemeriksaan penunjang dengan metode pencitraan pada Tuberkulosis (TB) paru maupun ekstra paru seringkali disangka sebagai suatu keganasan maka itu TB disebut sebagai “peniru yang baik”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran pasien TB paru dan TB ekstra paru di Rumah Sakit Khusus Kanker Siloam MRCCC Semanggi pada tahun 2018-2020. Desain penelitian retrospektif digunakan dalam penelitian dengan sampel penelitian sebanyak 71 pasien sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah arsip Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Khusus Kanker Siloam MRCCC Semanggi pada tahun 2018-2020. Didapatkan hasil TB Paru dan TB ekstra paru yang pada tahun 2018 adalah 14 pasien (19,7%), 31 pasien (43,6%) di tahun 2019, dan 26 pasien (36,7%) di tahun 2020. TB paling banyak terjadi pada rentang usia 21-30 tahun (36,6%) dan jenis kelamin perempuan (67,6%). Berdasarkan lokasi lesi didapatkan TB ekstra paru sebanyak 64 pasien (90,1%) dan TB paru 7 pasien (9,9%). Diagnosis klinis menunjukkan 12 pasien (17%) diduga sebagai keganasan, 55 pasien (77,4%) bukan keganasan, dan 4 pasien (5,6%) tidak memiliki diagnosis klinis. Setelah dilakuan pemeriksaan histopatologi, didapatkan 43 limfadenitis tuberkulosa (60,6%), 7 TB tulang dan sendi (9,9%), 6 TB paru (8,5%), 4 TB jaringan lunak (5,6%), 4 TB genitourinaria (5,6%), 4 TB gastrointestinal & peritoneum (5,6%), 2 TB kutis (2,8%), dan 1 TB susunan saraf pusat (1,4%). Faktor-faktor risiko berperan penting dalam terjadinya TB paru maupun TB ekstra paru. Pemeriksaan histopatologi penting untuk menyingkirkan kemungkinan keganasan pada pasien TB paru maupun TB ekstra paru agar pengobatan dapat dilakukan secara cepat dan tepat./ Clinical manifestation and diagnostic imaging tests of pulmonary and extrapulmonary tuberculosis (TB) often to be suspected as malignancy and the reason for tuberculosis to be called “the great imitator”. The purpose of this study is to understand the description of pulmonary and extrapulmonary TB at MRCCC Siloam Cancer Comprehensive Center Hospitals Semanggi in 2018-2020. A retrospective study design is used for this study with 71 patients suitable with the inclusion criteria. The archives of the anatomical pathology of MRCCC Siloam Cancer Comprehensive Center Hospitals Semanggi in 2018-2020 are used as the instrument for the study. The result of patients diagnosed with pulmonary and extrapulmonary TB in 2018, 2019, and 2020 respectively are 14 patients (19.7%), 31 patients (43.6%), and 26 patients (36,7%). Most of the TB occurs at the age of 21-30 years old (36.6%) and is found mostly in females (67.6%). Based on the site of the lesion, 64 patients (90.1%) were diagnosed with extrapulmonary TB and 7 patients (9.9%) were diagnosed with pulmonary TB. Clinical diagnostic shows 12 patients (17%) to be suspected of malignancy, 55 patients (77.4%) with no sign of malignancy, and 4 patients (5.6%) without any clinical diagnostic. After the inspection of histopathology test, 43 patients (60.6%) found with tuberculous lymphadenitis, 7 patients (9.9%) with bone and joint TB, 6 patients (8.5%) with pulmonary TB, 4 patients (5.6%) with soft tissue TB, 4 patients (5.6%) with genitourinary TB, 4 patients (5.6%) with gastrointestinal and peritoneum TB, 2 patients (2.8%) with cutaneous TB, 1 patient (1.4%) with central nervous system tuberculosis. Risk factors have an important role in the making of pulmonary and extrapulmonary TB. Histopathology inspection is required to rule out the possibility of malignancy in pulmonary and extrapulmonary TB patients for them to receive the prompt and precise treatment

Actions (login required)

View Item