Noerman, Teuku (2022) Pelindungan Hukum Merek Terkenal terhadap Unsur Itikad Tidak Baik (Studi Merek Ayam Geprek Bensu – Putusan No. 575k/Pdt.Sus-HKI/2020). S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (572kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (426kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (358kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (242kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (237kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (141kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (212kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa bentuk pelindungan hukum atas merek yang terdaftar dan bagaimana pelindungan terhadap merek yang terdaftar dapat berakhir. Merek merupakan citra dan nama baik perusahaan, selain itu juga merupakan bagian dari stategi bisnis andalan. Identitas yang divisualisasikan dalam merek tersebut adalah tanda pengenal sekaligus perbedaan yang membedakan antara merek milik produsen dengan merek produsen lainnya. Hal ini yang menjadikan penyebab mengapa sering terjadi sengketa terhadap merek. Berdasarkan hal tersebut maka pelindungan hukum atas merek terkenal yang dimaksud dengan itikad tidak baik dapat dijalankan dan juga penerapan asas kepastian hukum terhadap Studi Putusan Pada Merek Ayam Geprek Bensu-Putusan No. 575k/Pdt.Sus-HKI/2020 bisa menjadi jelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan berdasarkan studi kasus yang menganalisis bahan hukum primer, sekunder, tersier. Hasil dari penelitian ini adalah terdaftarnya merek bisa berakhir karena masa berlakunya merek telah habis, penghapusan merek karena permintaan pemilik merek sendiri, penghapusan merek terdaftar atas inisiatif dari Kementerian atas rekomendasi dari Komisi Banding Merek dan gugatan dari pihak ketiga yang mengakibatkan penghapusan. Perlindungan hukum yang diberikan kepada pemilik merek yang diberikan oleh pemerintah memang sudah ada, namun belum efektif karena masih hanya sebatas perlindungan secara represif. Dalam pendaftaran merek setiap pendaftar dianggap memiliki itikad baik selama semua persyaratan yang ada dalam Undang-Undang Merek Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis telah dipenuhi. Tidak ada alasan bagi DJKI untuk menolak pendaftar yang telah memenuhi semua persyaratan yang dituangkan dalam Pasal 4, 5 dan 6. Sehingga kekuatan unsur itikad baik dalam pendaftaran merek masih sangat lemah. Kata kunci : pelindungan hukum, merek, kekayaan intelektual / This study aims to analyze the form of legal protection for registered trademarks and how the protection of registered trademarks can end. The brand is the image and good name of the company, besides that it is also part of the mainstay business strategy. The identity visualized in the brand is an identifier as well as the difference that distinguishes the manufacturer's brand from other manufacturers' brands. This is the reason why disputes over brands often occur. Based on this, legal protection of well-known marks referred to as bad faith can be carried out and also the application of the principle of legal certainty to the Study of Decisions on the Ayam Geprek Bensu Brand-Judgment No. 575k/Pdt.Sus- HKI/2020 can be clear. The method used in this study is a normative juridical research method using a statutory approach and based on case studies that analyze primary, secondary, tertiary legal materials. The results of this study are that the registration of a trademark can end because the validity period of the mark has expired, the abolition of the mark due to the request of the brand owner himself, the abolition of the registered mark at the initiative of the Ministry on the recommendation of the Mark Appeal Commission, and a lawsuit from third party that resulted in the deletion. The Mark protection given to brand owners provided by the government already exists, but it has not been effective because it is still only limited to repressive protection. In trademark registration, each registrant is considered to have good faith as long as all the requirements contained in the Trademark Law Number 20 of 2016 concerning Marks and Geographical Indications have been fulfilled. There is no reason for DJKI to reject registrants who have fulfilled all the requirements set forth in Articles 4, 5 and 6. So that the strength of the element of good faith in trademark registration is still very weak. Keywords: legal protection; brand; intellectual property
Item Type: | Thesis (S2) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | LAW > Asia and Eurasia, Africa, Pacific Area, and Antarctica Africa > Regional comparative and uniform law | ||||||||||||
Divisions: | PROGRAM PASCASARJANA > Magister Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | Users 1366 not found. | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2022 06:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Feb 2022 06:32 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/6589 |
Actions (login required)
View Item |