HUBUNGAN JUMLAH KONSUMSI AIR MINUM DAN KADAR SEBUM TERHADAP TINGKAT KERUTAN KULIT WAJAH PADA JEMAAT WANITA GEREJA BATAK KARO PROTESTAN

Harlim, Ago and Gloria, Agita (2021) HUBUNGAN JUMLAH KONSUMSI AIR MINUM DAN KADAR SEBUM TERHADAP TINGKAT KERUTAN KULIT WAJAH PADA JEMAAT WANITA GEREJA BATAK KARO PROTESTAN. [Teaching Resource] (Unpublished)

[img] Text
kadarsebumairminumgdnkerutwajah.pdf

Download (204kB)

Abstract

Kerutan kulit adalah lipatan atau lekukan yang terbentuk pada bagian bawah permukaan kulit. Proses pembentukan kerutan kulit tidak diketahui secara pasti, tetapi adanya faktor intrinsik dan ekstrinsik yang dapat mempengaruhi kerutan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jumlah konsumsi air minum dan kadar sebum dengan tingkat kerutan kulit wajah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi cross-sectional, dengan jumlah responden 66 orang jemaat wanita Gereja Batak Karo Protestan usia 50-60 tahun. Sebelum pemeriksaan kulit, responden akan mengukur konsumsi air minum dalam satu hari dengan botol minum 500 mL selama 3 hari berturut-turut, lalu mencatat hasilnya. Analisa kulit menggunakan alat skin analyzer: Dermoprime Viso, untuk mengetahui kadar sebum dan tingkat kerutan kulit wajah responden. Uji statistik menggunakan spearman dan kruskal wallis. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah konsumsi air minum dan kadar sebum dengan tingkat kerutan kulit.

Item Type: Teaching Resource
Subjects: MEDICINE
Depositing User: Mr. Edi Wibowo
Date Deposited: 25 Aug 2021 06:46
Last Modified: 25 Aug 2021 06:46
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/4919

Actions (login required)

View Item View Item