Hubungan Efikasi Diri dan Etos Kerja Dengan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Harapan Indah Kota Bekasi

Tampubolon, Rugun D.S. (2012) Hubungan Efikasi Diri dan Etos Kerja Dengan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Harapan Indah Kota Bekasi. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi)
HalJudulAbstrakDaftarIsi.pdf

Download (796kB)
[img] Text (Bab_I)
BABI.pdf

Download (36kB)
[img] Text (Bab_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text (Bab_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text (Bab_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB)
[img] Text (Bab_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf

Download (139kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kepuasan kerja adalah suatu persoalan yang vital bagi guru. Efikasi diri dan etos kerja merupakan dua faktor yang dianggap memengaruhi kepuasan kerja guru. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 38 orang guru di SMAK PENABUR HARAPAN INDAH KOTA BEKASI, untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan etos kerja terhadap kepuasan kerja guru di sekolah yang baru berdiri sekitar empat tahun ini. Pengkajian penelitian dilakukan secara deskriptif dengan metode survey dan teknik korelasional. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1, dari perhitungan regresi linear sederhana diperoleh nilai korelasi sebesar 0.583, menunjukkan bahwa variabel efikasi diri dan kepuasan kerja guru memiliki korelasi cukup kuat. Sedangkan determinan varians sebesar 0.340 yang berarti 34% kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh efikasi diri dan 66% dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dan kepuasan kerja guru dapat diterima atau H0 ditolak. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2, dari perhitungan regresi linear sederhana diperoleh nilai korelasi sebesar 0.500, menunjukkan bahwa variabel etos kerja dan kepuasan kerja guru memiliki korelasi cukup kuat. Sedangkan determinan varians sebesar 0.250 yang berarti 25% kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh etos kerja dan 75% dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan positif dan signifikan antara etos kerja dan kepuasan kerja guru dapat diterima atau H0 ditolak. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 3, dari perhitungan regresi linear sederhana diperoleh nilai korelasi sebesar 0.606, menunjukkan bahwa variabel efikasi diri dan etos kerja terhadap variabel kepuasan kerja guru memiliki korelasi kuat. Sedangkan determinan varians sebesar 0.367 yang berarti 36.7% kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh efikasi diri dan etos kerja secara bersama-sama dan 63.3% dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dan etos kerja terhadap kepuasan kerja guru dapat diterima atau H0 ditolak. Keyword: Efikasi Diri, Etos Kerja, Kepuasan Kerja. / Job satisfaction is a vital issue for teachers. Self-efficacy and work ethic are the two factors that are considered affect job satisfaction teacher. This research was conducted by involving 38 teachers in SMAK PENABUR HARAPAN INDAH KOTA BEKASI to know the relationship of self efficacy and work ethic of the job satisfaction of teachers in the new school standing about four this year. The study of research done in a descriptive survey method and correlational techniques. Based on the testing of hypotheses 1, simple linear regression obtained correlation value by 0.583 which is indicate that self efficacy and teacher’s job satisfaction has strong enough correlation. While determinan variance is 0.340, meaning that 34% teacher’s job satisfaction influenced by self efficacy itself and 66% influenced by other factors. So can be concluded that hypothesis which said there is a positive and significant relation between self efficacy and teacher’s job satisfaction is acceptable or H0 rejected. Based on the testing of hypotheses 2, simple linear regression obtained correlation value by 0.500 which is indicate that work ethic and teacher’s job satisfaction has strong enough correlation. While determinan variance is 0.250, meaning that 25% teacher’s job satisfaction influenced by work ethic itself and 75% influenced by other factors. So can be concluded that hypothesis which said there is a positive and significant relation between work ethic and teacher’s job satisfaction is acceptable or H0 rejected. Based on the testing of hypotheses 3, simple linear regression obtained correlation value by 0.606 which is indicate that self efficacy and work ethic have strong enough correlation toward teacher’s job satisfaction. While determinan variance is 0.367, meaning that 36.7 % teacher’s job satisfaction influenced by self efficacy together with work ethic and 63.3 % influenced by other factors. So can be concluded that hypothesis which said there is a positive and significant relation between self efficacy and work ethic toward teacher’s job satisfaction is acceptable or H0 rejected. Keyword: Self Efficacy, Work Ethic, Job Satisfaction

Item Type: Thesis (S2)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHutagaol, SaidUNSPECIFIEDsaid.hutagaol@uki.ac.id
Thesis advisorSaulinggi, SimonUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: EDUCATION
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA > Magister Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 3 not found.
Date Deposited: 13 Aug 2021 03:34
Last Modified: 13 Aug 2021 03:34
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/4778

Actions (login required)

View Item View Item