Omili, Chamilla Maria (2018) Analisis Kebijakan Komisi Penyiaran Indonesia Terhadap Dalam Surat Edaran Tentang Pria yang Kewanitaan Terhadap Implementasi Media dan Pelaku Seni. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Download (897kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Download (462kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Download (350kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis mengenai kebijakan KPI dalam surat edaran pria yang kewanitaan. Karena isi dari surat edaran ini bertentangan dengan Pasal 38 Undang-Undang HAM tentang hak mendapat pekerjaan sesuai dengan minta dan bakat yang adil bagi seluruh warga negara Selanjutnya merujuk pada tindakan diskriminasi yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen Pasal 28I ayat (2). Teori performativitas dan konsep relasi kuasa digunakan untuk membuktikan asumsi dalam metode penelitian kualitatif. Surat edaran ini mengikat kepatuhan media dengan melakukan seleksi terhadap pelaku seni agar tidak menampilkan pria yang kewanitaan. Dampak dari tindakan media berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing media. Tetapi beberapa pelaku seni mengalami pembatasan terkait kebebasan mengekspresikan karya seni pria yang kewanitaan serta berkurangnya kesempatan bekerja di televisi. Kata Kunci: kebijakan, KPI, media, pelaku seni, gender, performativitas This research analysis about KPI policy in circular letter man femininity. Because the content of this circular letter are contrary to Article 38 of the Act on the rights of Human Rights to work in accordance with the request and the talent that's fair to all citizens. Next refers to the Act of discrimination provided for in the basic law 1945 Amendment Article 28I paragraph (2). Performativity theory and the concept of the relation of power is used to prove the assumption in qualitative research methods. The impact of the actions of media varies according to the policies of the respective media. But some of the perpetrators of the art experience related restrictions of freedom of expressing man femininity artwork as well as a decreased chance of working in television. Key words: policy, KPI, media, perpetrators of art, gender, performativity
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | LANGUAGE AND LITERATURE > Philology. Linguistics > Communication. Mass media | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Mr Alexander Jeremia | ||||||||
Date Deposited: | 15 Jun 2021 05:04 | ||||||||
Last Modified: | 15 Jun 2021 05:05 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/4561 |
Actions (login required)
View Item |