Dampak Perkembangan Industri Pertahanan Tiongkok Terhadap Keuntungan Posisi Tawar Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan

Ambarita, Benny (2019) Dampak Perkembangan Industri Pertahanan Tiongkok Terhadap Keuntungan Posisi Tawar Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrakDaftarGambarDaftarTabelDaftarSingkatan.pdf

Download (668kB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf

Download (342kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (689kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf

Download (423kB)

Abstract

Sengketa perebutan wilayah di Laut Tiongkok Selatan menjadi sangat kompleks ketika Tiongkok, Vietnam, Taiwan, Filipina, Malaysia dan Brunei mengajukan klaim yang berbeda di wilayah tersebut. Tiongkok mengajukan klaimnya dengan peta sembilan garis putus-putus yang memasukan sebagian besar wilayah LTS kedalam wilayahnya dan menyebabkan klaim tumpang tindih dengan lima negara lainnya. Secara geografis dan diplomasi Tiongkok memiliki kekuatan yang lemah dalam mengajukan klaimnya, oleh karena itu Tiongkok harus memiliki kekuatan industri pertahanan yang kuat untuk meningkatkan kekuatan diplomasinya di kawasan tersebut dengan meningkatkan kekuatan militernya agar dapat menekan negara lain dalam sengketa tersebut. Hal tersebut dilakukan agar Tiongkok dapat menghambat upaya penyelesaian sengketa serta memberikan waktu bagi Tiongkok untuk mengkonsolidasikan kembali klaimnya di LTS dan mempengaruhi posisi tawarnya di LTS. Hasil penelitian ini menunjukan pengembangan industri pertahanan Tiongkok memberikan keuntungan bagi kekuatan tawar Tiongkok dalam sengketa di LTS. Konsep bargaining power , revolution in military affairs dan military diplomacy digunakan dalam penelitian ini untuk membahas permasalahan yang terjadi dan menjelaskan bagaimana strategi Tiongkok dalam menegaskan klaimnya di LTS. Dengan metode kualitatif yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang sengketa dan strategi Tiongkok di LTS yang menggunakan kajian pustaka dalam pengumpulan informasi yang sistematis dan mendalam. Kata Kunci : Industri Pertahanan, Klaim Wiayah, Posisi Tawar, kekuatan militer The dispute over territory in the South China Sea became very complex when China, Vietnam, Taiwan, the Philippines, Malaysia and Brunei shared different claims in the region. China filed its claim with a nine-dashed map that included a large portion of the SCS area into its territory and caused claims to overlap with five other countries. In geographically and diplomacy, China has a weak power to making this claims, therefore China must have a strong defense industry power to increase its diplomacy power in the region by increasing its military strength in order to pressure other countries in the dispute. This was done so that China could hamper efforts to resolve disputes and give time for China to re-consolidate its claims in the SCS and influence its bargaining position in SCS. The results of this study show that the development of China's defense industry has benefited China's bargaining power in disputes in South China Sea. The concept of bargaining power, revolution in military affairs and military diplomacy was used in this study to discuss the problems that occurred and explain how China's strategy in asserting its claims in the SCS. With a qualitative method that aims to provide a deep understanding of Chinese disputes and strategies in the South Sumatra Region, which uses literature review in gathering systematic and in-depth information. Keyword : Defense industry, territorial claims, bargaining position, military power

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMaya, Arthuur JeversonNIDN312018601UNSPECIFIED
Thesis advisorDamayanti, AngelNIDN324107703UNSPECIFIED
Subjects: POLITICAL SCIENCE > International relations
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: Mr Alexander Jeremia
Date Deposited: 07 Jun 2021 03:40
Last Modified: 15 Jun 2021 05:09
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/4518

Actions (login required)

View Item View Item