TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN ANAK DIBAWAH UMUR (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 03/PID/SUS.ANAK/2019/PN.JAP)

Weking, Frederik De Deo Ojan (2025) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN ANAK DIBAWAH UMUR (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 03/PID/SUS.ANAK/2019/PN.JAP). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (779kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (811kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (941kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (940kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (633kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (673kB)

Abstract

Riset ini dimaksudkan guna melakukan pengkajian tentang pertanggungjawaban hukum bagi anak di bawah umur terkait tindak pidana pembunuhan yang dilakukannya dengan fokus pada Putusan Nomor 03/Pid/Sus.Anak/2019/Pn.Jap. Latar belakang masalah ini didasarkan pada meningkatnya angka kriminalitas dimana anak-anak banyak sebagai pelakunya dan kebutuhan untuk memahami bagaimana sistem hukum di Indonesia menangani hal tersebut. Riset ini sendiri menggunakan model penelitian yang bersifat yuridis normatif, melalui pendekatan studi kasus dan analisis peraturan perundang-undangan serta dokumen terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak selaku pelaku dalam suatu peristiwa pidana pembunuhan tidaklah dikenakan hukuman pidana yang sama sebagaimana halnya yang berlaku pada orang dewasa, namun lebih menekankan pada rehabilitasi dan pembinaan. Dalam hasil penelitian, ditemukan bahwa sistem peradilan anak di Indonesia, seperti yang diatur dalam UU No.11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, mengkedepankan restorative justice dan diversi untuk mencegah stigma negatif pada anak. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya perlindungan khusus bagi anak yang terlibat dalam suatu tindak pidana. Dalam hal ini bagi seorang anak yang bermasalah dengan hukum diperlukan suatu pendekatan hukum yang berbeda, yang buka sekedar menegakkan hukum namun juga melindungi dan memulihkan masa depan anak./The Study were minded to examine the legal accountability of minors committing murder, focusing on Vonis 03/Pid/Sus.Anak/2019/Pn.Jap. The background of this issue is rooted in the increasing number of crimes involving children as perpetrators and the need to understand how the Indonesian legal system addresses these cases. This study employed is normative juridical, with a case study approach and analysis of relevant legislation and documents. The findings reveal that minors who commit murder are subject to different legal accountability than adults, emphasizing rehabilitation and guidance. In the result of this research demonstrate this is the law system in Indonesia, as regulated by Law Number 11 of 2012 on the Juvenile Criminal Justice System, prioritizes restorative justice and diversion to prevent negative stigma on children. The conclusion of this study highlights the importance of special protection for children to protect their future. Minors involved in criminal acts require a different legal approach that not only enforces the law but also protects and restores the child's future.

Actions (login required)

View Item