THE BEAUTY AND THE REALITY OF THE SEA AND ISLANDS IN INDONESIA’S POETRY

Rantelobo, Jennifer Alfina Nathaline (2025) THE BEAUTY AND THE REALITY OF THE SEA AND ISLANDS IN INDONESIA’S POETRY. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (346kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (344kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (619kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (138kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (276kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (231kB)

Abstract

This thesis examines the interplay of beauty and reality as portrayed in selected Indonesian poetry about the sea and islands, using an ecocritical approach. Indonesia's archipelagic identity is profoundly tied to its marine and island ecosystems, which are not only cultural symbols but also vital resources under threat from environmental crises. Through an analysis of works by poets such as H.S. Djurtatap, Iwan Simatupang, Amal Hamzah, Nirwan Dewanto, and Sitor Situmorang, this study explores how poetry reflects the aesthetic allure of nature while addressing ecological challenges. Poetic depictions intertwine cultural heritage with pressing concerns such as pollution, overfishing, and climate change. By employing vivid imagery and emotional resonance, these poems advocate for a harmonious coexistence between humanity and nature. The research highlights the potential of literature as a medium for raising ecological awareness and fostering cultural reflection, contributing to broader discussions in environmental humanities./Penelitian ini mengkaji interaksi antara keindahan dan realitas yang digambarkan dalam puisi-puisi Indonesia tentang laut dan pulau-pulau dengan menggunakan pendekatan ekokritik. Identitas kepulauan Indonesia sangat terkait dengan ekosistem laut dan pulau-pulaunya, yang tidak hanya menjadi simbol budaya tetapi juga sumber daya vital yang terancam oleh krisis lingkungan. Melalui analisis terhadap karya-karya penyair seperti H.S. Djurtatap, Iwan Simatupang, Amal Hamzah, Nirwan Dewanto, dan Sitor Situmorang, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana puisi mencerminkan daya pikat estetika alam sekaligus menjawab tantangan ekologi. Penggambaran puitis mengaitkan warisan budaya dengan keprihatinan yang mendesak seperti polusi, penangkapan ikan yang berlebihan, dan perubahan iklim. Dengan menggunakan citra yang jelas dan resonansi emosional, puisi-puisi ini mengadvokasi koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam. Penelitian ini menyoroti potensi sastra sebagai media untuk meningkatkan kesadaran ekologis dan mendorong refleksi budaya, yang berkontribusi pada diskusi yang lebih luas dalam ilmu humaniora lingkungan

Actions (login required)

View Item