MEKANISME PERHITUNGAN, PEMUNGUTAN DAN PELAPORAN PAJAK BARANG DAN JASA TERTENTU ATAS MAKANAN DAN MINUMAN PADA UNIT PELAYANAN PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH KECAMATAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR.

Boru, Danniela (2025) MEKANISME PERHITUNGAN, PEMUNGUTAN DAN PELAPORAN PAJAK BARANG DAN JASA TERTENTU ATAS MAKANAN DAN MINUMAN PADA UNIT PELAYANAN PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH KECAMATAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR. D3 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (238kB)
	Text BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (346kB)
	Text BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (291kB)
	Text BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (332kB)
	Text BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (279kB)
	Text DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (160kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang dikenakan pada makanan dan minuman adalah salah satu jenis perubahan pajak daerah yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024, menggantikan skema Pajak Restoran yang sebelumnya. PBJT ini diterapkan untuk penjualan atau penyediaan makanan dan/atau minuman oleh restoran, rumah makan, jasa boga/katering, kafe, bar, dan usaha sejenis lainnya. Tujuan pelaksanaan PBJT ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pajak, mendorong kepatuhan wajib pajak, serta mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UPPPD) Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, memiliki peran vital sebagai pelaksana teknis yang bertanggung jawab untuk mengawasi, memverifikasi, dan memastikan bahwa perhitungan, pemungutan, serta pelaporan PBJT dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pajak dihitung melalui penilaian mandiri oleh pelaku usaha, yaitu dengan mengalikan tarif pajak 10% dengan total pendapatan yang diterima dari konsumen, termasuk biaya layanan dan potongan. Pemungutan dilakukan langsung oleh pelaku usaha saat transaksi berlangsung, dan pelaporannya dilakukan secara daring melalui sistem pajak-online.jakarta.go.id paling lambat tanggal 15 bulan selanjutnya. Studi ini berfokus pada hasil kegiatan lapangan penulis selama tiga bulan di UPPPD Kecamatan Pasar Rebo, serta informasi PBJT makanan dan minuman periode 2021–2024. Analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan mekanisme penghitungan, pemungutan, dan pelaporan PBJT telah dilakukan secara teratur, transparan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sistem digital yang diterapkan juga mendukung pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban pajak, serta meningkatkan akurasi dan efisiensi administrasi pajak daerah. Hal ini menandakan bahwa pajak barang dan jasa pada makanan serta minuman dapat berfungsi sebagai instrumen fiskal yang efektif dalam mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan pendapatan asli daerah. Kata Kunci: PBJT Makanan dan Minuman, Perda Nomor 1 Tahun 2024, UPPPD Pasar Rebo. / "The Specific Goods and Services Tax (PBJT) imposed on food and beverages is a form of regional tax reform implemented by the Provincial Government of DKI Jakarta through Regional Regulation Number 1 of 2024, replacing the previous Restaurant Tax scheme. The implementation of PBJT covers the sale and provision of food and beverages by various types of businesses such as restaurants, eateries, catering services, cafés, bars, and similar establishments. The primary objectives of PBJT enforcement are to improve tax management efficiency, encourage taxpayer compliance, and optimize regional original revenue (PAD). As the technical implementing body, the Regional Tax Collection Service Unit (UPPPD) of Pasar Rebo District, East Jakarta, plays a key role in supervising, verifying, and ensuring the proper execution of PBJT calculation, collection, and reporting in accordance with prevailing regulations. The tax is calculated through a self-assessment mechanism by the taxpayer, by applying a 10% rate to the total revenue received, including any additional services and applicable discounts. The tax is collected directly by the business operator at the time of transaction, and reporting is done online through the official tax system at pajak-online.jakarta.go.id no later than the 15th of the following month. This study focuses on the author's three-month fieldwork at UPPPD Pasar Rebo and the implementation of PBJT on food and beverages for the 2021–2024 period. The analysis indicates that the calculation, collection, and reporting mechanisms of PBJT have been carried out regularly, transparently, and in compliance with applicable tax laws. The digital system also supports business operators in fulfilling their tax obligations while enhancing the accuracy and efficiency of local tax administration. This demonstrates that the PBJT on food and beverages can serve as an effective fiscal instrument to support regional development through increased local revenue. Keywords: PBJT on Food and Beverages, Regional Regulation No. 1 of 2024, UPPPD Pasar Rebo"

Actions (login required)

View Item