Kora, Ezaria Sefania (2025) PERAN INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION (IOM) DALAM MENANGGULANGI HUMAN TRAFFICKING DI INDONESIA: STUDI KASUS DI NUSA TENGGARA TIMUR. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
![]() |
Text (HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf.pdf Download (886kB) |
![]() |
Text (BABI.pdf)
BABI.pdf.pdf Download (528kB) |
![]() |
Text (BABII.pdf)
BABII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) |
![]() |
Text (BABIII.pdf)
BABIII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) |
![]() |
Text (BABIV.pdf)
BABIV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
![]() |
Text (BABV.pdf)
BABV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
![]() |
Text (DaftarPustaka.pdf)
DaftarPustaka.pdf.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text (Lampiran.pdf)
Lampiran.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) |
Abstract
Perdagangan manusia merupakan kejahatan lintas batas yang melibatkan eksploitasi individu melalui kekerasan, penipuan, atau tipu daya untuk keuntungan finansial, dan telah menjadi masalah serius di Indonesia, dengan salah satu wilayah paling rentan yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai daerah pengirim tenaga kerja, banyak penduduk di Nusa Tenggara Timur, terutama perempuan dan anak-anak, menjadi korban akibat migrasi tidak aman dan praktik perekrutan ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran International Organization for Migration (IOM) dalam menanggulangi human trafficking di NTT dengan menggunakan teori organisasi internasional dan menggunakan metodologi kualitatif. Data diperoleh dari studi literatur, wawancara mendalam, dan analisis dokumen untuk mengevaluasi strategi, program, dan tantangan yang dihadapi IOM dalam pencegahan perdagangan manusia, peningkatan kapasitas penegak hukum, serta perlindungan dan rehabilitasi korban. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IOM telah memberikan kontribusi signifikan melalui edukasi masyarakat, pendampingan hukum, dan kerja sama dengan pemerintah lokal, meskipun masih menghadapi kendala seperti minimnya sumber daya, kurangnya kesadaran masyarakat, dan hambatan birokrasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk memperkuat kolaborasi antara IOM, pemerintah, dan masyarakat guna meningkatkan efektivitas upaya penanggulangan human trafficking di NTT, sehingga mampu menciptakan perlindungan yang lebih baik bagi kelompok rentan dan mengurangi angka perdagangan manusia di wilayah tersebut. Kata Kunci: Human trafficking, IOM, Nusa Tenggara Timur. / Human trafficking is a transnational crime that involves the exploitation of individuals through violence, fraud, or deception for financial gain. It has become a serious issue in Indonesia, with one of the most vulnerable regions being East Nusa Tenggara (NTT). As a labor-sending area, many residents of East Nusa Tenggara particularly women and children fall victim to unsafe migration and illegal recruitment practices. This study aims to analyze the role of the International Organization for Migration (IOM) in addressing human trafficking in NTT by employing international organization theory and using a qualitative research methodology. Data were obtained through literature studies, in-depth interviews, and document analysis to evaluate IOM’s strategies, programs, and the challenges it faces in preventing human trafficking, enhancing the capacity of law enforcement, and providing protection and rehabilitation for victims. The findings indicate that IOM has made a significant contribution through community education, legal assistance, and collaboration with local governments. However, it still faces obstacles such as limited resources, low public awareness, and bureaucratic barriers. This research is expected to provide recommendations to strengthen collaboration among IOM, the government, and the community in order to enhance the effectiveness of efforts to combat human trafficking in NTT, thereby improving protection for vulnerable groups and reducing the prevalence of trafficking in the region. Keywords: Human trafficking, IOM, East Nusa Tenggara.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | SOCIAL SCIENCES > Social history and conditions. Social problems SOCIAL SCIENCES > Social history and conditions. Social problems > Community centers. Social centers SOCIAL SCIENCES > Social history and conditions. Social problems > By region or country |
||||||||
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Hubungan Internasional | ||||||||
Depositing User: | Mr Ezaria Sefania Kora | ||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2025 04:06 | ||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2025 04:06 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/19974 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |