Rezim United Nations Guiding Principles : Strategi Inggris dalam Penanganan Perbudakan Modern

Febian, Alifia Ayu Ramadhani (2025) Rezim United Nations Guiding Principles : Strategi Inggris dalam Penanganan Perbudakan Modern. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Singkatan_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (14MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (17MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (23MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (835kB)
	Text (DAFTAR_PUSTAKA) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Perbudakan modern atau modern slavery kerap terjadi di era ini. Tingginya tingkat kelahiran dengan minim nya lapangan kerja menjadi faktor utama dari kasus ini. Menurut International Organization for Migration (IOM) perbudakan modern merupakan situasi dimana seseorang mengalami suatu eksploitiasi. Dimana seseorang itu tidak dapat menolak maupun meninggalkan situasi eksploitatif tersebut karena adanya suatu ancaman, kekerasan, paksaan, penipuan, atau penyalahgunaan kekuasaan. Terlebih perbudakan modern memiliki sifat involuntary atau tidak secara sukarela dan ataupun dilakukan untuk mendapat keuntungan ekonomi. Inggris merupakan negara dengan pencetus adanya Piagam Magna Charta yang dimana menjadi simbol utama perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Estimasi pencatatan seseorang yang mengalami perbudakan modern di Inggris mengalami sebanyak 13.000 jiwa. United Nations Guiding Principles (UNGP) berfungsi sebagai kerangka kerja bagi negara-negara untuk menjamin bahwa operasi bisnis mereka menjunjung tinggi hak asasi manusia dengan menghindari pelanggaran dan memfasilitasi hak individu yang terkena dampak praktik tersebut untuk mendapatkan pemulihan. Kolerasi antara perlindungan HAM dengan instrument hukum internasional UNGP sangatlah dekat. (UNGP) dibangun berdasarkan tiga pilar yang diikuti oleh Rencana Aksi Nasional Inggris. Hal tersebut adalah akses terhadap pemulihan, baik itu tanggung jawab dunia usaha untuk menghormati hak asasi manusia, sampai kewajiban negara untuk membela hak-hak tersebut. Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, International Organization for Migration, Perbudakan Modern, United Nations Guiding Principles/Modern Slavery: A Persistent Issue in Today’s Era.Modern slavery (modern slavery) frequently occurs in this era. High birth rates coupled with limited job opportunities are key factors contributing to this issue. According to the International Organization for Migration (IOM), modern slavery refers to a situation where a person is exploited and cannot refuse or leave due to threats, violence, coercion, deception, or abuse of power. Moreover, modern slavery is characterized by its involuntary nature and is often driven by economic gain. England, the birthplace of the Magna Carta, which stands as a fundamental symbol of human rights protection, records an estimated 13,000 victims of modern slavery. The United Nations Guiding Principles (UNGP) serve as a framework for nations to ensure that business operations uphold human rights, prevent violations, and facilitate remedies for affected individuals. The connection between human rights protection and the UNGP as an international legal instrument is very close. The UNGP is built on three pillars, which are also reflected in England’s National Action Plan :Access to remedy for victims, Corporate responsibility to respect human rights, The state’s duty to protect these rights.This framework emphasizes accountability, prevention, and justice in combating modern slavery. Keywords : Human rights, International Organization for Migration, Modern Slavery, United Nations Guiding Principles.

Actions (login required)

View Item