Maryadi, Niko (2015) Peranan Konseling Individu dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Korban Bullying Verbal Siswa Kelas VII SMP Santo Markus 1 Jakarta Timur. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (767kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (340kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (412kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (207kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (277kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (118kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (193kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Program Studi : Bimbingan dan Konseling, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan apakah ada peranan konseling individual dalam meningkatkan kepercayaan diri korban bullying verbal di kelas VII SMP Santo Markus 1 Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara untuk mengetahui siswa yang mengalami bullying verbal di SMP. Pada awalnya peneliti mencari tahu data siswa dengan melakukan wawacara kepada guru wali kelas, guru bimbingan konseling, dan siswa korban bullying itu sendiri. Dalam wawancara tersebut maka diketahui bahwa guru Bimbingan Konseling menggunakan teknik konseling individu sebagai suatu layanan bantuan yang diberikan kepada siswa korban bullying verbal. Dengan layanan tersebut guru Bimbingan Konseling melakukan beberapa tahap dalam konseling individu. Yang pertama adalah melakukan pendekatan kepada siswa korban bullying, lalu guru Bimbingan Konseling mulai memberikan masukan kepada siswa korban bullying verbal dan juga mendorongan yang positif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Teknik wawancara yang dilakukan oleh peneliti dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama adalah melakukan wawancara dengan guru wali kelas untuk mengetahui siapa saja siswa yang sering mengalami bullying verbal baik dikelas maupun disekolah. Kemudian yang kedua wawancara dilakukan kepada guru Bimbingan Konsleing untuk mengetahui bantuan apa yang diberikan kepada siswa korban bullying verbal. Dan yang ketiga wawancara dilakukan kepada dua orang siswa korban bullying verbal untuk mengetahui permasalahan yang mereka hadapi lebih detail, mencari tahu bagaimana cara mengatasi masalah itu sendiri, dan mengetahui apakah bantuan yang diberikan oleh guru Bimbingan dan Konseling dapat membantu mereka dalam mengatasi masalah mereka yaitu kurangnya kepercayaan diri. Penelitian ini dilakukan di ruangan Bimbingan Konseling dan kelas VII A SMP Santo Markus 1 Jakarta Timur, Jl, Kelapa gading III Kramatjati, Jakarta Timur. Jumlah responden ada 4 orang, yang terdiri dari guru wali kelas sebagai responden 3 memberikan informasi mengenai siswa korban bullying verbal di kelas, kemudian guru Bimbingan Konseling sebagai responden 4 yang memberikan informasi tentang bantuan dan layanan yang diberikan kepada siswa korban bullying verbal, 1 orang siswa dan 1 orang siswi sebagai responden 1 dan responden 2 yang menjadi sample penelitian dan juga korban bullying verbal dikelas VII A. Hasil penelitian yang diperoleh pada siklus 1 adalah hasil dari wawancara yang dilakukan kepada guru wali kelas, dari hasil tersebut maka diketahui bahwa ada masalah mengenai bullying verbal di kelas VII A SMP Santo Markus 1 Jakata Timur. Kemudian pada siklus ke 2 adalah hasil wawancara yang dilakukan kepada guru Bimbingan Konseling, dari hasil tersebut maka diketahui bahwa bantuan dan layanan yang digunakan untuk membantu siswa korban bullyng verbal adalah konseling individu. Kemudian pada siklus ke 3 adalah hasil wawancara yang dilakukan kepada responden 1 dan responden 2, dari hasil tersebut dapat diketahui apa yang menjadi permasalahan siswa korban bullying verbal dan bagaimana layanan yang diberikan oleh sekolah untuk membantu siswa korban bullying verbal, dan juga mencari tau hasil konseling individu yang dilkukan oleh guru Bimbingan Konseling dapat meningkatkan kepercayaan diri anak yang sebelumnya tidak terlihat akibat bullying verbal. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa siswa yang awalnya kurang percaya diri akibat bullying verbal yang dilakukan oleh teman-temannya berubah menjadi lebih percaya diri setelah melakukan konseling individu secara bertahap dengan guru Bimbingan Konseling. Kata kunci: Konseling Individu, Kepercayaan diri, Bullying verbal, Siswa, Guru Bimbingan Konseling, Guru Wali Kelas.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | EDUCATION | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling | ||||||||||||
Depositing User: | Mr Andika Prima | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Oct 2024 10:00 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Oct 2024 10:00 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17331 |
Actions (login required)
View Item |