Rahmawati, Fri and Kurniaty, Linggom and Bintang, Maria (2018) Skrining Golongan Senyawaaktif Dan Analisis Toksisitas Ektraks Biji Kabau (Archidendron Bubalinum). E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan, 1 (2). pp. 153-158. ISSN 2338 7793
|
Text
SKRINING GOLONGAN SENYAWAAKTIF DAN ANALISIS.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Reviewer)
Reviewer Skrining Golongan Senyawaaktif Dan Analisis Toksisitas Ektraks Biji Kabau (Archidendron Bubalinum) .pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Hasil Cek Turnitin)
SKRINING GOLONGAN SENYAWAAKTIF DAN ANALISIS TOKSISITAS EKTRAKS BIJI KABAU (Archidendron Bubalinum).pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kabau (Archidendron bubalinum) merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bahan makananan,namun juga memiliki potensi untuk dikembangkan dalam bidang kesehatan. Bagian kabau yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah biji. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan golongan senyawa aktif (fitokimia) dan tingkat toksisitas biji kabau. Skrining golongan senyawa aktif biji kabau dilakukan menggunakan metode Harbone dan analisis toksisitas biji kabau dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Bagian biji kabau yang digunakan dalam penelitian adalah daging dan kulit ari dari biji kabau. Biji kabau dimaserasi menggunakan pelarut 70% dan 99.9% etanol pro analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit ari biji kabau mengandung flavonoid, tanin dan saponin sedangkan ekstrak kulit ari etanol 99.9% mengandung steroid. Ekstrak kulit ari biji kabau etanol 70% memiliki tingkat toksisitas terkecil dengan nilai LC50 sebesar 896.08 ppm. Kata kunci: biji kabau, fitokimia, toksisitas Kabau (Archidendron bubalinum) is one the plants that can be utilized in the food but also has the potential to be developed in the health sector. The study aims to determine active coumpounds (phytochemical) screening by Harbone method and toxicity test by Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. Kabau seed parts used in the study were seed flesh and seed shells. Kabau seeds extract was made using maceration method with 70% and 99.9% of ethanol pro analysis as solvent. The results showed that the phytochemical analysis of seed shells of kabau extracts positively contained flavonoid, tannin, triterpenoid and, while seed shells of 99.9% ethanol kabau extracts contains steroid. Extracts of seed shells 70% ethanol of kabau had the lawest toxicity activity with LC50 value of 896.08 ppm. Keywords: phytochemical, kabau seeds, toxicity
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | SCIENCE > Physiology > Experimental pharmacology MEDICINE |
Depositing User: | Ms Sari Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 15 May 2020 04:15 |
Last Modified: | 05 Jun 2020 14:31 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/1692 |
Actions (login required)
View Item |