A Pakistani Girl’s Pursuit in Learning as Potrayed in Aisha Saeed’s Novel Amal Unbound

Catherine, Jessica (2022) A Pakistani Girl’s Pursuit in Learning as Potrayed in Aisha Saeed’s Novel Amal Unbound. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (862kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (227kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (223kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (376kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (78kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (197kB)

Abstract

Persoalan hak belajar bagi perempuan Pakistan masih menjadi isu besar yang dibahas sampai pada abad ke 21 ini. Keadaan ini juga digambarkan dalam sebuah novel karya Aisha Saaed yang berjudul Amal Unbound (2018). Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan potret perjuangan seorang gadis Pakistan dalam mengejar kesempatan belajar baik melalui ruang formal maupun informal. Selain itu, penelitian ini juga akan menunjukkan dampak dari perjuangan Amal dalam mengejar pendidikannya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan pembacaan dekat. Peneliti melakukan pembacaan dekat dengan menganalisis unsur intrinsik di dalam novel seperti karakter, tema, dan latar. Peneliti juga mengunakan pendekatan sosiologi sastra dalam menganalisis perjuangan dan dampak dari perjuangan Amal dalam mengejar pendidikan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perjuangan Amal dalam meraih hak belajarnya terlihat berbeda dari kebanyakan perempuan muda Pakistan lainnya di dalam novel. Kekuatan ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang dimilikinya bukan hanya membentuk karakternya menjadi sosok gadis yang kuat dan cerdas, namun juga mengantarkan dia untuk bisa mendapatkan kebebasan dalam hal belajar dan juga lepas dari belenggu kerja paksa. Peneliti menemukan bahwa kegigihan dan sikap pantang menyerah dari Amal telah membawa dampak yang positif terhadap dirinya dan juga lingkungan tempat ia tinggal. Kata kunci: patriarki, pembelajaran kehidupan, perempuan Pakistan. / In the twenty-first century, Pakistani women's right of getting an aducation continues to be an important subject of discussion. Amal Unbound (2018), a novel by Aisha Saaed, similarly describes this situation. The purpose of this study is to portray an illustration of a Pakistani girl's struggle to pursue the possibilities for learning in both formal and informal settings. This skripsi will highlight the impacts of Amal's struggles with pursuing her education. The present writer applied a close reading methodology along with qualitative research approaches. The present writer engages in close reading by examining the novel's core features, including themes, settings, and characters. The present writer employ a Siciology Literature methodology to examine Amal's educational struggles and it’s impact. This research will show the difference in Amal's struggle to keep on studying, compared to the other girls her age. Her life experience and knowledge have not only helped to form her into a strong and bright girl, but it also given her the freedom to learn and to break free from the bonds of forced labor. The present writer found that Amal's persistence in pursuit of learning had brought a positive impact on herself and the environment where she lived. Keywords: life learning, Pakistani women, patriarchy.

Actions (login required)

View Item