Pangondian, Nicholas (2016) Tugas dan Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengaturan dan Pengawasan Bank di Indonesia. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (163kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (57kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (172kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (238kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (25kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (35kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (25kB) |
Abstract
Perbankan berperan penting dalam sistem keuangan suatu negara. Jumlah bank yang semakin besar dari tahun ke tahun mendrong dibentuknya lembaga yang mendukung sistem pengaturan dan pengawasan perbankan. Belajar dari krisis keuangan yang terjadi di Indonesia tahun 1997-1998 banyak mengakibatkan banyak bank mengalami kebangkrutan. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai tugas pokok pengawasan dari Bank Indonesia sebagai Bank Sentral terhadap bank-bank. Oleh karena itu, pemerintah menggagas pendirian lembaga pengawas di sektor jasa keuangan yang independen yang selanjutnya disebut Otoritas Jasa Keuangan. Sebagaimana tugas dan wewenang dari Bank Indonesia khususnya dala hal pengaturan dan pengawasan beralih ke Otoritas Jasa Keuangan. Skripsi ini menjelaskan dan menganalisis tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan perbankan oleh oleh Otoritas Jasa Keuangan menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan, dan bentuk koordinasi antara Otoritas Jasa Keuangan dengan Bank Indonesia. Setelah Otoritas Jasa Keuangan terbentuk, Bank Indonesia berfokus kepada kewenangan dalam hal kebijakan moneter pengaturan dan pengawasan yang berkaitan dengan aspek macro prudential. Kebijakan moneter yaitu kebijakan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku bunga, dan berhubungan dengan sistem pembayaran. Sementara itu Otoritas Jasa Keuangan fokus pada pengawasan perbankan yang berkaitan dengan aspek micro prudential. Tugas micro prudential meliputi kewenangan membuat dan menetapkan pengaturan yang berkaitan dengan pelakasanaan pembinaan dan pengawasan bank serta ketentuan kehati-hatian yang berkaitan dengan individual bank dalam rangka menjaga bank agar tetap aman dan sehat. Fungsi pengaturan dan pengawasan yang saling melengkapi antara Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan mendukung upaya pemeliharaan stabilitas sistem keuangan serta memberikan ruang lebih kondusif bagi pelaku industri perbankan
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | LAW | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | Users 5212 not found. | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Sep 2024 07:35 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Sep 2024 07:35 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16139 |
Actions (login required)
View Item |