Kontradiksi Diplomasi Lingkungan Indonesia dalam Studi Kasus AATHP dan ACCTHPC

Ananda, Stefan Dhebi Alesandro Jalasena (2024) Kontradiksi Diplomasi Lingkungan Indonesia dalam Studi Kasus AATHP dan ACCTHPC. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (759kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (179kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (251kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (345kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (64kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (199kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (93kB)

Abstract

Keadaan lingkungan saat ini semakin memburuk dikarenakan krisis iklim saat ini yang sedang melanda bumi. Salah satunya ialah pencemaran udara yang merupakan permasalahan yang mendesak di seluruh dunia yang mengancam kualitas udara yang kita hirup setiap harinya. Begitupun dengan Indonesia, permasalahan pencemaran udara yang terjadi di Indonesia memiliki beberapa penyebab. Namun dalam penelitian ini, membahas mengenai kebakaran hutan yang menjadi penyebab pencemaran udara di Indonesia. Fenomena kebakaran hutan di Indonesia sendiri dapat terjadi disetiap tahunnya terutama pada musim kemarau. Hal tersebut menimbulkan terjadinya pencemaran udara di Indonesia yang juga dampaknya sampai hingga ke negara tetangga khususnya negara-negara ASEAN. Dikarenakan hal tersebut, negara-negara ASEAN membentuk sebuah perjanjian yang bernama Asean Agreement on Transboundary Haze Pollution (AATHP). AATHP memiliki peran dalam menanggulangi serta mengatasi pencemaran udara akibat kebakaran hutan yang dapat dilakukan dengan kerjasama antar negara-negara anggota ASEAN. Dalam implementasian AATHP ini, ASEAN mendirikan ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control (ACCTHPC) di Indonesia yang diresmikan tahun 2023. ACCTHPC sendiri merupakan pusat koordinasi pengendalian pencemaran asap lintas batas tingkat regional ASEAN. Penelitian ini menggunakan kerangka teori diplomasi lingkungan dan konsep kebijakan publik. Dalam penelitiaan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan berbagai data yang sudah ada dan wawancara dari narasumber. Hasil temuan penelitiaan ini, melihat bahwa melalui diplomasi lingkungan Indonesia berhasil mengimplementasikan AATHP dalam pengendalian kebakaran hutan di Indonesia, namun tidak dalam kerangka implementasi ACCTHPC. Kata Kunci: Pencemaran udara; AATHP; ACCTHPC; Kebakaran hutan; ASEAN. / The current state of the environment is getting worse due to the current climate crisis that is sweeping the earth. One of them is air pollution which is a pressing problem throughout the world that threatens the quality of the air we breathe every day. Likewise with Indonesia, the problem of air pollution that occurs in Indonesia has several causes. However, in this study, it discusses forest fires that cause air pollution in Indonesia. The phenomenon of forest fires in Indonesia itself can occur every year, especially during the dry season. This causes air pollution in Indonesia which also has an impact on neighboring countries, especially ASEAN countries. Due to this, ASEAN countries formed an agreement called the ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution (AATHP). AATHP has a role in tackling and overcoming air pollution due to forest fires which can be done with cooperation between ASEAN member countries. In implementing this AATHP, ASEAN established the ASEAN Coordinating Center for Transboundary Haze Pollution Control (ACCTHPC) in Indonesia which was inaugurated in 2023. ACCTHPC itself is a coordinating center for transboundary haze pollution control at the ASEAN regional level. This research uses the theoretical framework of environmental diplomacy and the concept of public policy. This research uses descriptive qualitative research methods by collecting various existing data and interviews from sources. The findings of this research show that through environmental diplomacy, Indonesia has successfully implemented the AATHP in controlling forest fires in Indonesia, but not in the framework of implementing the ACCTHPC.

Actions (login required)

View Item