Penuntun Praktikum Kimia Dasar

Harefa, Nelius (2024) Penuntun Praktikum Kimia Dasar. [Teaching Resource]

Text PenuntunPraktikumKimiaDasar.pdf Download (7MB)

Abstract

Praktikum merupakan salah satu aspek penting pada kegiatan pembelajaran kimia. Praktikum memegang peranan penting dalam upaya elaborasi dan eksplorasi materi dan konten pembelajaran secara langsung yang aktivitasnya didasarkan pada cara kerja ilmiah. Kegiatan praktikum dapat memfasilitasi peserta didik dalam mengelaborasi materi pembelajaran secara langsung serta menjadi wadah dalam peningkatan keterampilan proses sains serta menjadi wadah elaborasi dan eksplorasi konsep-konsep kajian teoritis. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik difasilitasi untuk menginterpretasi konsep pembelajaran secara langsung, dan abstraksi konsep materi pembelajaran dapat diterjemahkan secara menyeluruh pada kegiatan praktikum. Secara khusus pada bidang kimia, praktikum berperan penting pada eksplorasi materi dan konten pembelajaran. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat mengimplememntasikan materi pembelajaran secara langsung di laboratorium sehingga konsep materi tidak terbatas pada kajian teoritis saja namun dapat diimplementasika pada skala laboratorium. Selain itu, kegiatan praktikum dapat mengakomodasi peserta didik dalam berkreasi mengeksplorasi kajian pembelajaran sehingga eksplorasi dan elaborasi materi pembelajaran dapat dilakukan sesuai gaya belajar siswa. Dengan demikian, proses pembelajaran dalam bentuk praktikum merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang sangat penting dan harus dijamin keterlaksanaannya, sehingga eksplorasi dan elaborasi materi pembelajaran dapat dioptimalkan. Oleh sebab itu, maka dibutuhkan upaya optimalisasi pelaksanaan kegiatan praktikum agar tujuan dan manfaat praktikum dapat dicapai dengan optimal. Salah satu unsur penting dalam upaya menjamin keterlaksanaan kegiatan praktikum yang baik yakni tersedianya penuntun praktikum yang menjadi panduan peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Dengan adanya penuntun praktikum, peserta didik akan memiliki panduan dalam optimalisasi kegiatan pembelajaran sehingga prosesnya sesuai dengan kaidah ilmiah. Selain itu, penuntun praktikum dapat dimanfaatkan sebagai alat kontrol kegiatan pembelajaran sehingga tenaga pendidik dapat melakukan evaluasi pembelajaran secara komprehensif.

Actions (login required)

View Item