Hubungan Penggunaan Alat Bantu Dengar Terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia dengan Gangguan Pendengaran: Telaah Sistematis dan Meta Analisis

Saraswati, Innes Andini (2024) Hubungan Penggunaan Alat Bantu Dengar Terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia dengan Gangguan Pendengaran: Telaah Sistematis dan Meta Analisis. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (646kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (655kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (523kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (540kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (748kB)

Abstract

Penuaan dapat menyebabkan proses degenerasi pada berbagai organ, termasuk organ auditori sehingga terjadi gangguan pendengaran. Data dari WHO menggambarkan, prevalensi gangguan pendengaran bertambah seiring dengan pertambahan usia, mencapai 42% individu dengan usia diatas 60 tahun. Gangguan pendengaran pada lansia seringkali memengaruhi kualitas hidupnya. Salah satu upaya untuk memperbaiki hal tersebut dapat dilakukan dengan pemasangan alat bantu dengar (ABD). Menurut data NCHS, gangguan pendengaran di usia lebih dari 65 tahun mencapai 26,8%. Tetapi, hanya 14,4% yang menggunakan alat bantu dengar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat alat bantu dengar pada lansia dan kualitas hidup lansia setelah penggunaan alat bantu dengar. Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan pendekatan studi observasional. Analisis data dilakukan dengan perangkat lunak Review Manager. Kualitas hidup dinilai dengan kuesioner HHIE, lalu dibandingkan antara lansia yang menggunakan ABD dan yang tidak menggunakan ABD. Literatur yang teridentifikasi dari medical database mencapai 728, tetapi hanya 4 yang memenuhi kriteria dan dapat dilanjutkan ke tahap meta analisis. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan skor HHIE sosial yang signifikan secara statistik antara lansia pengguna alat bantu dengar dan bukan pengguna alat bantu dengar dengan p=0.03 (p<0.05). Selain itu, lansia dengan alat bantu dengar juga memiliki skor HHIE emosional yang lebih baik dibanding lansia tanpa ABD dengan p=0.02 (p<0.05). Kualitas hidup secara keseluruhan digambarkan oleh HHIE total yang merupakan gabungan antara HHIE sosial dan emosional. Pada lansia yang menggunakan alat bantu dengar kualitas hidupnya dinilai lebih baik daripada lansia yang tidak menggunakan ABD dengan nilai p = 0.006 (p<0.05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa alat bantu dengar dinilai efektif untuk menurunkan keterbatasan akibat gangguan pendengaran, terutama komunikasi pada lansia. Sehingga kualitas hidup pada lansia yang menggunakan ABD lebih baik daripada lansia yang tidak menggunakan ABD. / Aging can cause degeneration in multiple organs, including the auditory organs, resulting in hearing loss. Data from WHO illustrates that the prevalence of hearing loss increases with age, reaching 42% of individuals over 60 years of age. Hearing loss in the elderly often affects their quality of life. One of the procedures to improve this can be done by fitting hearing aids (HA). According to NCHS data, hearing loss in people over 65 years old is 26.8%. However, only 14.4% use hearing aids. This study aims to determine the benefits of hearing aids in the elderly and the quality of life of the elderly after the use of hearing aids. This research uses a systematic review method with an observational study approach. Data analysis was performed with Review Manager software. Quality of life was assessed with the HHIE questionnaire, then compared between the elderly who used HA and those who did not use HA. The literature identified from the medical database reached 728, but only 4 met the criteria and could proceed to the meta-analysis stage. From the results, it was found that there was a statistically significant difference in social HHIE scores between elderly hearing aid users and non-hearing aid users with p=0.03 (p<0.05). In addition, elderly people with hearing aids also have better emotional HHIE scores than elderly people without HA with p=0.02 (p<0.05). The overall quality of life is described by total HHIE, a combination of social and emotional HHIE. In the elderly who use hearing aids, their quality of life is considered better than the elderly who do not use HA with a p=0.006 (p<0.05). Based on the study's results, it can be concluded that hearing aids are considered effective for reducing limitations due to hearing loss, especially communication in the elderly. In other words, the quality of life in the elderly who use HA is better than in the elderly who do not use HA.

Actions (login required)

View Item