Palumpun, Emiliana Cristisal (2023) Profil Ibu Hamil dan Faktor-Faktor Terkait Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kerja Dua Puskesmas di Kabupaten Merauke. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (133kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (170kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (130kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (120kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (123kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (136kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (111kB) |
Abstract
Ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah sebuah kondisi yang dapat merugikan bahkan membahayakan ibu dan janin. Banyak faktor yang memengaruhi terjadinya KEK seperti umur saat hamil, pekerjaan, pendidikan, dan jumlah anak sebelumnya. Beberapa metode pengukuran untuk mengetahui keadaan KEK dapat dilakukan, seperti indeks massa tubuh, lingkar lengan atas, dan kadar hemoglobin. Namun tidak semua metode tersebut di atas yang merupakan pilihan terbaik untuk memastikan kejadian KEK. Di Papua Selatan yang merupakan provinsi baru, angka KEK belum diketahui. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk melihat karakteristik ibu hamil yang mengalami KEK di Provinsi Papua Selatan dengan menggunakan data sekunder dari dua Puskemas yang berapa di Kabupaten Merauke dari tahun 2020 hingga 2022. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah ibu hamil yang mengalami KEK berdasarkan pengukuran lingkar lengan atas adalah 825 ibu hamil atau sekitar 33,9% didasarkan pada pengukuran lingkar lengan atas. Selain itu data IMT ≤ 18,5 sebanyak 7,2 % dan ≥18,5 sebanyak 92,7 %. Data yang lain juga didapatkan Hb ≤ 11 sebanyak 33,2 % dan ≥ 11 sebanyak 66,7 % serta mayoritas tinggi badan ibu hamil di dua puskesmas tersebut adalah ≥ 145 cm sebanyak 96,8 %. Dengan pekerjaan kebanyakan ibu hamil tersebut yaitu ibu rumah tangga 89,2 % dan tingkat pendidikan mayoritas merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas 53,7 % serta ibu yang sedang dalam masa kehamilan pertama 30 % dan jarak kehamilan 2-5 tahun 46,3 % merupakan yang terbanyak. Angka KEK ibu hamil di daerah dalam Provinsi Papua Selatan tersebut berada di atas angka kejadian KEK di Indonesia, walau rata-rata karakteristik risiko KEK ibu hamil di daerah ini sudah cukup baik namun angka KEK yang melebih angka Nasional perlu penanganan khusus untuk mengurangi angka KEK sehingga risiko yang ditimbulkan baik bagi ibu dan anak dapat berkurang.Kata Kunci: lingkar lengan atas, hemoglobin, indeks massa tubuh, Papua Selatan. / Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women is a condition that can be harmful or even dangerous for both the mother and the fetus. There are many factors that influence the occurrence of CED, such as the age at pregnancy, occupation, education, and the number of previous children. Several measurement methods can be used to assess the condition of CED, such as body mass index, upper arm circumference, and hemoglobin levels. However, not all of these methods are the best choice for confirming the occurrence of CED. In South Papua, which is a new province, the CED rate is not yet known. This study is a descriptive research to examine the characteristics of CED in pregnant women in South Papua Province using secondary data from two community health centers (Puskemas) in Merauke Regency from 2020 to 2022.Based on the data obtained, the number of pregnant women with CED based on the measurement of upper arm circumference is 825 pregnant women, or about 33.9%. In addition, data on BMI (Body Mass Index) shows that 7.2% have a BMI ≤ 18.5, and 92.7% have a BMI ≥ 18.5. Other data shows that 33.2% have hemoglobin levels ≤ 11, and 66.7% have hemoglobin levels ≥ 11. The majority of the pregnant women's height in the two community health centers is ≥ 145 cm, accounting for 96.8%. The most common occupation for these pregnant women is housewives, at 89.2%, and the majority have completed high school, at 53.7%. 30% of them are in their first pregnancy, and 46.3% have a pregnancy interval of 2-5 years, which is the most common.The rate of CED in pregnant women in South Papua Province is higher than the national CED rate in Indonesia. Although the average characteristics of CED risk in pregnant women in this region are relatively good, the elevated CED rate compared to the national average requires special attention and intervention to reduce the risk to both mothers and children.Keywords: upper arm circumference, hemoglobin, body mass index, South Papua.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Additional Information: | Nomor Panggil : T.A 616.3 Pal p 2023 | ||||||||
Subjects: | MEDICINE > Medicine (General) > Medical records | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter | ||||||||
Depositing User: | Users 4068 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 13 Dec 2023 05:43 | ||||||||
Last Modified: | 02 Feb 2024 02:19 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/13146 |
Actions (login required)
View Item |