Trematoda Paru

Ronny, Ronny (2023) Trematoda Paru. In: PARASITOLOGI. EUREKA MEDIA AKSARA, Purbalingga, pp. 165-181. ISBN 978-623-151-789-0

	Text TrematodaParu.pdf Download (1MB)
	Text (Hasil_Turnitin) HasilTurnitinTrematodaParu.pdf Download (2MB)

Abstract

Sebagian besar infeksi kecacingan terjadi pada saluran cerna, namun organ-organ lain seperti hepar, kulit, otot, ginjal, mata, otak dan paru dapat terinfeksi cacing baik secara aksidental maupun memang merupakan habitat cacing tersebut. Salah satu cacing tersebut yang hidup pada paru hewan karnivora dan manusia adalah cacing yang berasal dari genus Paragonimus dan menyebabkan penyakit yang disebut dengan paragonimiasis (Chai and Jung, 2022). Infeksi akibat trematoda ini dapat menyebabkan berbagai gangguan organ paru maupun organ di luar paru hingga kematian. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tentang keberagaman spesies, dan karakteristik spesies penyebab, tahap- tahap siklus hidup Paragonimus sp. yang kompleks, termasuk interaksinya dengan inang perantara, perjalanan spesies tersebut hingga spesies tersebut mencapai organ paru. Selain itu akan dibahas pula mengenai perjalanan penyakit termasuk gejala dan tanda infeksi, diagnosis, pemeriksaan diagnostik serta strategi pengobatan dan pencegahan infeksi.

Actions (login required)

View Item