Kogoya, Sitivirilla (2018) Hubungan Kadar Hematokrit Dengan Terjadinya Syok Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Jakarta Periode 2016. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
|
Text
Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Table_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Abstrak.pdf Download (516kB) | Preview |
|
Text
BAB_I.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text
BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB_III.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
Text
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
||
Text
BAB_V.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
||
|
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (244kB) | Preview |
Abstract
Kasus demam berdarah dengue (DBD) pada anak membutuhkan diagnosa yang tepat, terutama kejadian sindrom syok dengue (DSS). Karena itu, diagnosa yang tepat adalah hal penting untuk dapat memberikan penanganan yang baik untuk mencegah angka kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara jumlah hematokrit dengan sindrom syok dengue (DSS) pada anak di rumah sakit UKI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dan menggunakan metode probability sampling. Subjek adalah anak-anak 0-18 tahun dengan diagnosa DSS. Sumber data adalah data sekunder dari rekam medis pasien dalam bentuk jumlah hematokrit pada pasien anak dengan DSS. Data dianalisis dengan program statistik. Sampel diperoleh 57 pasien. yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil data yang diperoleh kemudian diolah menjadi data statistik menggunakan uji chi square untuk menemukan hubungan antara jumlah hematokrit dengan DSS pada pasien anak (p = 0,284). Kesimpulan dalam penelitian ini tidak ada korelasi yang signifikan antara jumlah hematocit dengan syok pada pasien anak DBD (DSS). Kata kunci: demam berdarah dengue, sindrom syok dengue, hematokrit Cases of dengue hemmorrhagic fever (DHF) in a child need the correct diagnose, especially the incident of dengue shock syndrome (DSS). Because of that, the correct diagnose was important thing to be able to providing good handle to prevent mortality rate. The aims of the research is to understand whether there is the relationship between the number of hematocrit with a dengue shock syndrome (DSS) in a child in UKI hospital. This research was quantitative research with a cross sectional design, and used probability sampling method. Subjects were child of 0-18 years with DSS diagnose. Data sources were secondary data from medical records of patient in the form of the number of platelets in child patients with DSS. Data were analyzed by statictical program. Sample were obtained 57 patients . who met the inclusion and exclusion criteria. The results of the data obtained is then processed into statistical data using chi square test for found the relationship between the number of hematocrit with DSS in child patients (p=0,284). Conclusion in this study there was no significant correlation between the number of hematocit with a shock on DHF pediatric patients (DSS). Keywords: dengue hemorrhagic fever, dengue shock syndrome, hematocrit
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | MEDICINE > Public aspects of medicine > Public health. Hygiene. Preventive medicine MEDICINE > Dermatology > Diseases due to parasites |
||||||||
Divisions: | FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter | ||||||||
Depositing User: | Mr Alexander Jeremia | ||||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2020 07:34 | ||||||||
Last Modified: | 10 Feb 2020 07:34 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/1183 |
Actions (login required)
View Item |