Penerapan Tax Planning untuk Meminimalkan Pajak Pertambahan Nilai Terutang pada Pt Techno Carbide

Santoso, Diana Novita (2016) Penerapan Tax Planning untuk Meminimalkan Pajak Pertambahan Nilai Terutang pada Pt Techno Carbide. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_DaftarIsi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (720kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (98kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (315kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (23kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (419kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (11kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (87kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (21kB)

Abstract

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu pajak yang dikonsumsi baik perseorangan maupun badan yang dikenakan atas Barang Kena Pajak maupun Jasa Kena Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pajak masukan di PT. Techno Carbide, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pajak keluaran di PT. Techno Carbide, mengetahui apakah waktu pembayaran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Techno Carbide sudah efektif dan efisien serta mengetahui strategi dalam perencanaan pajak yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan efisiensi terhadap pembayaran Pajak Pertambahan Nilainya dan untuk meminimalkan jumlah Pajak Pertambahan Nilai terutangnya sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan. Data yang digunakan bersumber dari data primer yaitu hasil wawancara dengan staf pajak PT. Techno Carbide serta data sekunder yaitu laporan penjualan dan pembelian PT. Techno Carbide dai Januari 2015 sampai dengan Desember 2015. Metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis dengan teknik analisis kualitatif yaitu analisis yang tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka dan dapat merupakan jawaban dari suatu peristiwa yang sulit diukur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT. Techno Carbide dalam memahami Tax Planning yang terkait maksimalisasi pengkreditan PPN masukan telah mengabaikan beberapa PPN masukan yang seharusnya dapat dikreditkan dan memberikan manfaat bagi perusahaan, PT. Techno Carbide juga banyak melakukan penjualan Barang Kena Pajak (BKP) secara kredit yang berakibat perusahaan harus menanggung beban PPN keluaran terlebih dahulu, dan PT. Techno Carbide dalam melakukan impor barang dagang dari Pengusaha Kena Pajak terkadang mengalami keterlambatan dalam penerimaan dokumen faktur pajak sehingga pajak masukannya tidak dapat langsung dikreditkan dengan pajak keluarannya yang mengakibatkan jumlah PPN terutang menjadi besar. Saran penulis yang perlu mendapat perhatian dari manajemen perusahaan seperti perlunya memaksimalkan kredit pajak masukan; dalam hal terjadi transaksi penyerahan Barang Kena Pajak yang dilakukan secara kredit, PT. Techno Carbide selaku Pengusaha Kena Pajak diperkenankan untuk menerbitkan faktur pajak sampai dengan paling.lambat pada akhir bulan berikutnya sehingga pembayaran pajak dapat ditunda sampai dengan bulan berikutnya; serta Pajak masukan yang belum dikreditkan dengan pajak keluaran pada masa pajak yang sama dapat dikreditkan pada masa pajak berikutnya selambat-lambatnya 3 (tiga) di bebankan sebagai biaya dan belum dilakukan pemeriksaan, dalam hal ini jangka waktu tersebut telah dilampaui, pengkreditan pajak masukan tersebut dapat dilakukan melalui pembetulan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai yang bersangkutan.

Actions (login required)

View Item