Kennedy, Posma Sariguna Johnson and Hendrik, Toni and Tobing, Suzanna Josephine L. and Toruan, Rutman Lumban (2022) Diskusi dan Pemberian Pemahaman Mengenai Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste di Dili Institute of Technology. In: UNSPECIFIED.
Text
DiskusiDanPemberianPemahamanMengenaiPengamananPerbatasanIndonesiaTimorLeste.pdf Download (600kB) |
Abstract
Indonesia saat ini tidak menghadapi ancaman tradisional dan sedang membina hubungan yang baik dengan Negara Timor Leste melalui kerjasama di berbagai bidang. Kini pandangan pengelolaan perbatasan mulai berkembang dengan menolak anggapan bahwa keamanan harus dicapai melalui akumulasi kekuatan. Sebaliknya, dasar dari keamanan adalah keadilan sosial dan kemakmuran ekonomi. Keamanan adalah ketika masyarakat dibebaskan dari kemiskinan dan bebas dari ketakutan. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberi pemahaman dan bertukar pikiran dengan dosen dan mahasiswa di Dili Institute of Technology di Timor Leste mengenai pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara sosialisasi langsung kepada mitra. Mereka mempertanyakan mengapa masih terdapat banyak Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjaga perbatasan, bukan hanya polisi perbatasan. Mereka berpendapat bahwa sebagai negara yang bersahabat, penjagaan tidak lagi menggunakan hardpower tetapi lebih mengedepankan soft power. Penjelasan diberikan bahwa penjagaan perbatasan di Republik Indonesia memang harus memenuhi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dimana pengamanan wilayah perbatasan Negara Indonesia dilakukan oleh TNI. Kata Kunci: Dili Institute of Technology, Pengamanan Perbatasan, Perbatasan Indonesia-Timor Leste. / Indonesia currently does not face traditional threats and is building good relations with Timor Leste through cooperation in various fields. The view of border management is developing by rejecting the notion that it must achieve through power accumulation. On the other hand, the basis of security is social justice and economic prosperity. Security is when people are freed from poverty and free from fear. This Community Service activity aims to provide understanding and exchange ideas with lecturers and students at the Dili Institute of Technology in Timor Leste regarding the security of the IndonesiaTimor Leste border. The method of community service is carried out by direct socialization with partners. They questioned why many Indonesian National Armed Forces (TNI) were still guarding the border, not just the border police. They argue that safeguards no longer use hard power as a friendly country but prioritize soft power. The explanation was that border guarding in the Republic of Indonesia must comply with Law Number 34 of 2004 concerning the TNI. The TNI carries out the security of the border areas of the Indonesian State. Keywords: Dili Institute of Technology, Border Security, Indonesia-Timor Leste Border.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | SOCIAL SCIENCES |
Depositing User: | Mr Sahat Maruli Tua Sinaga |
Date Deposited: | 10 Apr 2023 05:21 |
Last Modified: | 10 Apr 2023 05:39 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/10932 |
Actions (login required)
View Item |