Perlindungan Konsumen atas Penyalahgunaan Swab Antigen Bekas yang Telah Didaur Ulang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus : Putusan Nomor 1981/Pid.Sus/2021/PN Lbp)

Patricia, Naomi Catherine Lousiana Michelin (2023) Perlindungan Konsumen atas Penyalahgunaan Swab Antigen Bekas yang Telah Didaur Ulang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus : Putusan Nomor 1981/Pid.Sus/2021/PN Lbp). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (171kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (256kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (181kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (158kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (51kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (66kB)

Abstract

Perlindungan konsumen sangat penting. Salah satu bentuk penipuan konsumen terstruktur selama pandemi Covid-19 adalah tindak pidana stik antigen bekas yang didaur ulang. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah apakah pertimbangan hakim dalam putusan Nomor 1981/Pid.Sus/2021/PN Lbp sudah sesuai berdasarkan teori pemidanaan dan bagaimana pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap penyalahgunaan stik antigen bekas yang didaur ulang pada putusan Nomor 1981/Pid.Sus/2021/PN Lbp. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan yuridis normatif. Data yang digunakan adalah data primer dari undang-undang, data sekunder yang diperoleh melalui buku, artikel dalam jurnal hukum, dan data tersier dari kamus-kamus hukum. Dalam penelitian ini, dari hasil yang diperoleh penulis dapat disimpulkan bahwa penjatuhan hukum pidana dalam putusan Nomor 1981/Pid.Sus/2021/PN Lbp terlalu ringan dan kurang efektif bagi pelaku karena terbukti secara sah dan sengaja menggunakan stik antigen bekas yang didaur ulang. Penulis juga menyimpulkan bahwa kepastian hukum harus dilaksanakan dengan baik sebagai tanggung jawab pelaku usaha. Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Swab Antigen, Daur Ulang, Hukuman Pidana. / Consumer protection is very important. One form of structured consumer fraud during the Covid-19 pandemic is the criminal act of recycled used antigen sticks. The formulation of the problem in writing this thesis is whether the judge's consideration in Decision Number 1981/Pid.Sus/2021/PN Lbp is appropriate based on the theory of punishment and how the liability of business actors for the misuse of recycled used antigen sticks in Decision Number 1981/Pid.Sus/2021/PN Lbp. In this paper, the author uses normative juridical literature research. The data used are primary data from laws, secondary data obtained through books, articles in legal journals, and tertiary data from legal dictionaries. In this study, from the results obtained by the author, it can be concluded that the imposition of criminal law in Decision Number 1981/Pid.Sus/2021/PN Lbp is too light and ineffective for the perpetrator because it is proven that he legally and intentionally used recycled used antigen sticks. The author also concludes that legal certainty must be implemented properly as the responsibility of business actors. Keywords : Consumer Protection, Swab Antigen, Recycling, Criminal Punishment

Actions (login required)

View Item